MOMENTUM, Bandarlampung--Beredar keluhan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Bandarlampung terkait uang saku bimbingan teknis (Bimtek) dan transport pelantikan yang belum turun.

Beberapa anggota KPPS juga mendapat informasi simpang siur soal anggaran tersebut.

Informasi yang mereka terima ada anggota KPPS yang telah menerima anggaran Bimtek dan transport.

Salah satu anggota KPPS kelurahan Kotabaru, Tanjungkarang Timur yang enggan disebutkan namanya meminta KPU Bandarlampung transparan terkait anggaran yang seharusnya mereka terima. 

Menurut dia, sesama KPPS menemukan kejanggalan pada anggaran transportasi dan Bimtek yang semestinya mereka terima.

"Kami minta agar KPU Kota Bandarlampung dapat transparan terkait pembayaran dana transportasi pelantikan dan dana Bimtek kami," kata dia.

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang mereka terima dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat, uang transportasi pelantikan yang mereka terima adalah senilai Rp50.000.

"Uang transport sama uang bimtek itu sampai sekarang kami belum terima, tapi ini kabarnya sudah simpang siur, makanya kami minta kejelasan," jelasnya.

Kemarin, lanjut dia, kami dikasih tau, untuk uang transportasi kami itu Rp 50 ribu, tapi dari info yang kami dapat nilainya yang benar itu Rp 100 ribu per orang. 

"Jadi ini yang bener yang mana?," tanya dia.

"Uang Bimtek itu kami dikasih tau nilainya Rp 90 ribu, tapi kalau setelah kami cari tahu ternyata nilainya itu Rp 200 ribu per orang, kan ini perlu kejelasan," imbuhnya.

Menanggapi itu, Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bandarlampung Hamami menjelaskan, bahwa anggaran bimtek dan operasional belum turun.

"Kabar yang menyatakan anggaran bimtek dan operasional KPPS sudah turun itu hoax, karena sejauh ini memang anggaran masih dalam proses dan belum ada yang turun," kata Hamami saat dikonfirmasi, Senin 29 Januari 2024.

Menurutnya, anggaran tersebut akan segera turun dalam waktu dekat.

"Dana tersebut akan turun sesegera mungkin, dan prosesnya nanti KPU akan mentransfer kepada sekretariat PPS lalu dari Sekeretariat akan didistribusikan ke KPPS," terangnya.

Terkait besaran dananya, menurut Hamami terbagi dua yakni, dana pelantikan dan bimtek.

"Dananya Rp90 ribu untuk dana bimtek dan Rp50 ribu untuk dana pelantikan. Di semua TPS yang ada di kelurahan Bandarlampung nilainya sama semua tidak ada yang beda-beda," kata Hamami.

Diketahui, KPPS di Bandarlampung telah dilantik pada 25 Januari 2024. Setelah pelantikan tersebut, KPPS melaksanakan bimtek.

Yang mana jumlah KPPS Se-Bandar Lampung mencapai 20.160 yang tersebesar di 2.880 TPS. Setiap TPS, terdapat tujuh anggota KPPS. (**)