Polisi Tangkap Pelempar Bom Molotov Rumah Ketua GP Ansor Lampung

img
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik

MOMENTUM, Bandarlampung--Satreskrim Polresta Bandarlampung bersama Ditreskrimum Polda Lampung menangkap satu pelaku pelempar bom molotov ke rumah Ketua GP Ansor, Hidir Ibrahim yang beralamat di Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung. 

"Pelaku tersebut berinisial ME warga Bandarlampung, diringkus polisi pada Selasa malam 30 Januari 2024," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, Kamis 1 Februari 2024.

Umi mengatakan, ME ditangkap setelah satu bulan lebih polisi melakukan serangkaian penyelidikan. "Setelah 1,5 bulan dikejar intensif, pelaku pelemparan bom molotov ke rumah pribadi Hidir Ibrahim, Ketua GP Ansor Lampung, berhasil diringkus" jelas dia. 

Dia mengatakan, pelaku ditangkap ketika berada di sebuah toko di Jalan Imam Bonjol, Bandarlampung.

"Penangkapan dilakukan setelah kami berhasil mengidentifikasi ME sebagai pelaku pelemparan bom molotov di rumah korban. Pelaku terlihat berada di sebuah toko klontong di Jalan Imam Bonjol dan langsung dilakukan penangkapan," ungkapnya.

Meski begitu, dia belum bisa menjelaskan terkait motif pelaku melempar bom molotov ke rumah korban. 

"Saat ini, pelaku masih dalam proses pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung," kata dia. 

Atas perbuatannya, kata Umi, pelaku akan dijerat dengan Pasal 187 ke-1 KUHP, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Sebelumnya, Rumah Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Lampung, Hidir Ibrahim dilempar bom molotov pada Sabtu, 16 Desember2023 dini hari. 

Teror bom di rumah yang terletak Jalan Raden Gunawan II, Kelurahan Rajabasapemuka, Bandarlampung, itu diduga dilakukan dua orang tak dikenal.

Dari rekaman kemara pengawas (CCTV), dua orang yang yang diduga melempar bom, mengendarai satu sepeda motor dari arah Jalan Kepayang menuju di Jalan Raden Gunawan II, Kelurahan Rajabasapemuka, Bandarlampung. 

Peristiwa tersebut dibenarkan tetangga korban, Rita kepada wartawan Minggu (17-12-2023) siang.

Rita mengatakan, mengetahui kejadian tersebut dari Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat pada Sabtu (16-12) pagi. 

"Saya tahu dari RT Sabtu pagi, udah banyak orang di depan rumah pak Hidir," kata Rita. 

Akibat bom molotov tersebut, dia menjelaskan, pagar rumah Haidir yang juga Sekertaris PWNU Lampung itu sempat terbakar. 

"Dari penjelasan pak RT di rekaman CCTV pagar rumah itu sempat terbakar," kata dia. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos