MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Lampung memaksimalkan pengurus anak ranting partai untuk pengamanan dan pemenangan pemilu 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) DPD Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar mengatakan, bahwa pihaknya akan membentuk 50 ribu lebih anak ranting dalam upaya pengamanan dan pemenangan pemilu 2024.

"Kami sudah memberikan intruksi harian apa saja yang harus dilakukan oleh anak ranting di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) tentu itu bukan hanya pengamanan tetapi juga pemenangan dimasing-masing TPS," ujar Giri Akbar, Selasa (6-2-2024).

"Bukan hanya pengamanan partai Gerindra, anak ranting kami imbau untuk menjaga pemilu yang jujur, adil damai riang gembira," sambung dia.

Dia menjelaskan, kemenangan pemilu itu dapat diraih dengan kerjasama yang baik dalam internal partai baik dari tingkat DPP, kemudian DPD, dan DPC, PAC, ranting hingga anak ranting.

"Kami mengimbau kepada kader di seluruh Provinsi Lampung untuk tetap waspada tidak boleh lengah, tidak boleh jumawa dan tetap rendah diri dan tetap melekat dengan masyarakat, terus berkomunikasi dengan masyarakat dalam rangka penguatan dan pemantapan pemengangan," kata dia.

Di sisi lain, Ahmad Giri mengatakan bahwa perolehan kursi DPRD Provinsi Lampung pada pemilu 2024 ditargetkan mengalami peningkatan dimana sebelumnya pada tahun 2019 partainya mendapatkan 11 kursi.

"Saat ini hasil survey kami punya optimisme kita bisa meraih apa yang sudah diamanahkan, karena strateginya incumbent plus satu jadi insyAllah itu bisa tercapai dengan kerja-kerja yang telah dilakukan," jelasnya.

Artinua, target kursi dari 8 daerah pemilihan (Dapil) DPRD Provinsi Lampung bertambah minimal 1 kursi, sehingga mencapai 18 kursi.

"Ini masih ada 9 hari, incumbent plus satu (perolehan kursi) itu akan kita masifkan dihari terakhir secara spesifik nanti 14 Februari.

Itu target perdapil, sehingga kita memantau mana yang sudah mantap kita amankan kita jaga dengan baik mana yang kurang itu yang kita dorong," bebernya.

Ditanya soal apa saja upaya untuk menjaga kantong-kantong suara, ia mengatakan bahwa dengan cara menjunjung tinggi jujur adil dan transparan, dan berharap Bawaslu bekerja secara optimal dalam mengawasi pemilu.

Menurut dia, dari hasil survey tidak ada sesuatu yang siginifikan perubahan perolehan suara, atau gelombang dukungan kepada Prabowo-Gibran tidak akan banyak perubahan.

"Korelasinya biasanya kejadian-kejadian khusus (menjaga kantong suara) kita akan melihat apakah natural masyarakat tidak akan pindah hati, saya rasa dengan hasil survey sekarang masyarakat sudah hampir menentukan suara semuanya, jadi swing voters (pemilih belum menentukan pilihan) hari ini sudah dibawah 5 persen," tuturnya.

"Untuk menjaganya ya kita sama-sama dari Bawaslu, partai politik untuk mengawasi dilapangan dan masyarakat, karena ini pesta kita bersama maka jaga bersama-sama," tutupnya. (**)