Pemilu Bukan Ajang Konflik, Tapi Sarana Berdemokrasi

img
Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Muhammad Firsada. Foto. Ist.

MOMENTUM, Panaragan -- Pemilihan umum (pemilu) bukan ajang konflik, tetapi ajang menyampaikan aspirasi. Karena itu, gunakan hak pilih dengan bijak dan bertanggungjawab. 

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Muhammad Firsada pada apel siaga dan pengawasan pemilu 2024, yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tubaba di Lapangan Tiyuh/Desa Pulungkencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Ahad (11-2-2024).

Menurut Firsada, pemilu adalah ajang untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan sebagai warga negara. Selain itu, juga untuk menunjukkan kedewasaan bangsa yang demokratis.

Firsada juga menyampaikan apresiasi kepada para petugas yang telah menciptakan kondisi aman hingga masa tenang Pemilu 2024. Diharapkan, kondisi ini terus berlanjut dan pemili berjalan lancar tanpa gangguan.

Dia juga mengajak masyarakat untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam proses pemilu.

"Mari kita jaga persaudaraan dan sikap saling menghormati satu sama lain. Meskipun pilihan politik berbeda. Mari tunjukkan kepada dunia bahwa kita sebagai warga negara yang memiliki kedewasaan dalam berdemokrasi," kata Firsada.

Firsada meminta masyarakat menjaga keamanan selama masa tenang ini, dan menjalani pemilu dengan damai. Junjung tinggi semangat demokrasi dan menjadikan Pemilu ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos