Pemkab Lambar dan Rainfores Tanam 300 Bibit Durian Tumi di Kebun Raya Liwa

img
Asisten II Bidang Prekonomian dan Pembangunan Pemkab Lambar, Wasisno Sembiring tanam bibit durian tumi di Kebun Raya Liwa. Foto. Sulemy.


Pemkab dan Rainfores Aliance Tanam 300 Bibit Durian Tumi di Kebun Raya Liwa


MOMENTUM, Liwa -- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkolaborasi dengan Rainfores Aliance menanam 300 bibit durian tumi di Kebun Raya Liwa, Kamis 7 Maret 2024.

Penanaman dilakukan Asisten II Bidang Prekonomian dan Pembangunan Pemkab Lambar, Wasisno Sembiring dan Country Director Rainfores Aliance Putra Agung. Dihadiri para kepala perangkat daerah dan peratin.

Wasisno menyambut baik sekaligus mendukung kegiatan tersebut. Selain salah satu langkah melestarikan hutan, durian tumi juga memiliki kesamaan terhadap sejarah Kabupaten Lampung Barat.

"Selain salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mendukung konservasi. Juga kalau mendengar nama durian tumi membuat kita teringat terhadap sejarah Kabupaten Lampung Barat yang awal mula bermukim di Lampung Barat memiliki nama suku Tumi," kata dia.

Wasino meminta, bibit durian yang ditanam agar dirawat dengan baik agar tumbuh maksimal. Dia juga mengajak masyarakat menjaga lingkungan dari kerusakan agar tidak menimbulkan kerugian bagi manusia.

"Semoga kedepan kegiatan yang te/telah dilaksanakan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di bumi beguwai jejama sai betik ini dan manfaat ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara, Aliance Putra Agung menjelaskan kegiatan tersebut merupakan komitmen mereka untuk merestorasi hutan dan lahan.

"Kita pengen memberikan kontribusi dan sumbangsi terutama untuk koleksi karena salah satu tujuan adanya kebun Raya Liwa untuk koleksi," tuturnya.

Ketika ditanya terkait alasan penanaman tersebut jenis durian tumi Agung menjawab selain guna mengembangkan juga durian tumi memiliki sejarah tersendiri bagi Kabupaten Lampung Barat yang perlu di lestarikan agar terus ada.

"Tentu ke depannya kami berharap jenis durian tumi ini terus dikembangkan," pungkasnya. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos