MOMENTUM, Metro--Diduga hendak tawuran, delapan remaja diamankan polisi lantaran kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.

Kapolres Kota Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengatakan, kedelapan remaja itu diamakan Tim CRT (Curanmor Respons Tim)  Polres Metro pada Sabtu sekitar pukul 10 malam.

"Tim CRT mengamankan dan membawa kelompok remaja berjumlah delapan orang di seputar kawasan pertokoan Mega Mall yang diduga akan tawuran dengan barang bukti satu celurit, satu kaos gengster dan 3 Unit R2 di amankan ke Polres Metro," kata Kapolres, Senin (22-4-2024).

Kapolres mengungkapkan, patroli preventif strike cegah aksi premanisme dilaksanakan Tim CRT (Curanmor Respons Tim) setiap hari di seluruh kawasan Wilayah kota Metro baik pagi siang maupun malam dengan sasaran tempat tempat keramaian, dan obyek vital dan tempat tempat rawan terjadinya aksi kejahatan maupun praktek prostitusi.

”Yang kita tahu, hari libur atau weekend merupakan hari yang cukup rawan untuk pelaku-pelaku kriminal. Sehingga patroli preventif strike ini setiap hariakan dilakukan baik pagi, siang, maupun malam hari untuk mencegah aksi kriminalitas dan preman beraksi. Sehingga dapat terwujudnya kondusifitas kamtibmas wilayah kota Metro," tegasnya.

Menurut dia, patroli preventif strike yang dilakukan oleh Tim CRT sebagai bentuk memerangi aksi kriminalits dan premanisme serta penyakit masyarakat lainnya sehingga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Metro.

Dia meminta personel CRT dalam melakukan patroli mengedepankan sikap humanis juga sekaligus memberikan himbauan kamtibmas dan layanan pengaduan kepada masyarakat.

Dia mengimbau masyarakat menggunakan aplikasi Dumas Presisi dan layanan hotline polisi 110, yang dapat mempermudah melakukan pelaporan jika terjadi aksi kriminal yang meresahkan.

“Jangan takut lapor ke kami, jika ada tindak kejahatan di tempat Anda. Mari bersama-sama jaga kota Metro agar tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.(**)