MOMENTUM, Bandarlampung--Politisi PDI Perjuangan Lampung Yanuar Irawan mendaftar penjaringan sebagai bakal calon wakil Gubernur (Bacawagub) di dua partai yaitu, PDI Perjuangan dan Demokrat, Senin (13-5-2024).

Sebelumnya Anggota DPRD Lampung ini, juga telah mengambil formulir pendaftaran Bacawagub di Partai Amanat Nasional (PAN).  

Kedatangannya di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung diiringi dua pasukan yang mengenakan busana berwarna kontras, hitam dan putih. Rombongan itu berjumlah puluhan orang.

Yanuar mengatakan, baju warna putih yang dikenakan rombongan kaum melenial itu menandakan kesucian dan kebersihan.

"Ya artinya dengan kebersihan hati itu mereka tau mana pemimpin yang baik dan layak untuk dipilih. Kalau yang baju hitam ini kan rata-rata yang pakai itu usia paruh baya. Itu menandakan sesuatu yang matang, dia juga tahu mana sosok pemimpin yang baik," kata dia, saat diwawancara.

"Sementara yang warna warni ini ya bunga-bunganya, yang menandakan keberagaman," ujarnya.

Ia menjelaskan, keikutsertaannya dalam penjaringan untuk maju pada Pilgub 2024 karena dia merupakan kader yang cukup lama di PDI Perjuangan (24 tahun) dan memiliki pengalaman mengatasi persoalan mendasar masyarakat. 

"PDI Perjuangan merupakan partai yang besar dan merupakan partai kader. Saya merupakan kader murni dan telah 24 tahun menjadi kader PDI P. Insyaallah saya memahami arah tujuan PDI P untuk mensejahterakan masyarakat," jelasnya.

Selain itu, kata Yanuar, dirinya juga sudah sepuluh tahun di pemerintahan legislatif (DPRD) dan membidangi persoalan dasar masyarakat. 

"10 tahun saya di DPRD dan membidangi persoalan dasar masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan dan kesejahterann sosial," ujarnya. 

Hal ini menurut Yanuar merupakan modal dasar yang bakal dilaksanakan ketika nanti terpilih sebagai wakil gubernur Lampung.  

"Dasar itulah yang menggerakkan hati saya. Karena setiap pembahasan anggaran saya perhatikan betul ekonomi makronya Dan progres-progres mana yang menjadi prioritas," kata dia. 

Sekretaris Apindo ini menyebut, mendaftar sebagai Bacawagub merupakan inisiatifnya sendiri sebagai kader. Namun hal ini telah disampaikan dalam forum resmi DPD PDI Perjuangan Lampung. 

"Dalam rapat PDI P telah saya sampaikan Dan telah meminta Izin dan restu kepada ketua DPD dan Pengurus PDI P Lampung"

Dia pun menyinggung baru mengikuti penjaringan bakal calon wakil gubernur, karena sebelumnya menunggu kader yang lebih senior dan mumpuni untuk maju. 

Namun, kata dia, karena tidak ada kader PDI P, selain Umar Ahmad yang maju dalam Pilgub. Dirinya memutuskan untuk maju.  

Saat disinggung terkait komunikasi politik dengan para bakal calon gubernur, Yanuar mengatakan memiliki komunikasi yang baik. 

"Saya kira semua balon gubernur merupakan sahabat saya semua dan telah lama memiliki komunikasi yang baik," kata dia. 

Kendati begitu, ia mengatakan sebagai Bacawagub belum ada komunikasi secara resmi dengan Bacagub.  

"Saya mendaftar hari ini, semoga saja ada komunikasi lebih lanjut, tapi pada prinsipnya sebagai kader saya ikut aturan DPP PDI Perjuangan," tuturnya. 

Yanuar mengaku optimis bakal mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai Bacawagub. 

"Saya diajarkan oleh senior-senior PDI P agar menjadi orang optimis. Soal hasil, kita serahkan kepada Allah SWT," pungkasnya. (**)