MOMENTUM, Bandarlampung--Satu jemaah calon haji (JCH) dari Lampung Timur (Lamtim) harus menunda keberangkatan.
Penundaan itu dikarenakan jemaah tersebut sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).
Begitu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Timur Indra Jaya melalui siaran pers yang diterima harianmomentum.com, Selasa (14-5-2024).
Indra menyampaikan, dari 385 JCH yang tergabung dalam kloter 3 Lampung, ada satu jemaah yang kesehatan menurun.
"Saat ini beliau sedang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek dan dalam observasi dokter," kata Indra.
Sehingga, jemaah yang harusnya berangkat pada 14 Mei ditunda terlebih dahulu hingga kesehatannya membaik.
Sementara, Sementara Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Lampung Ansori F Citra mengatakan, jemaah yang dirawat itu sedang dalam pengawasan dokter di RSUAM.
"Jika dalam beberapa hari kedepan kondisinya membaik, maka akan diberangkat bergabung dengan kloter berikutnya. Jika ada seat yang kosong," tuturnya.
Diketahui, jumlah JCH asal Lampung Timur yang masuk kloter 3 Lampung mencapai 385 orang dan 8 petugas haji.
Berdasarkan jadwal, mereka masuk Asrama Haji Rajabasa pada 13 Mei pukul 20.00 WIB. Lalu bertolak ke Madinah pada 14 Mei, pukul 19.30 WIB. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya