MOMENTUM, Pringsewu--Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Lampung menyatakan dukung dan merekomendasikan DR H Fauzi untuk maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Pringsewu periode 2024-2029.

Dukungan itu tertuang dalam Surat Rekomendasi Nomor: 091/DPW-PJK/V/2024 yang ditandatangani Ketua DPW PKB Pujakesuma Lampung Ki Hi Nuryono dan Sekretaris Sudaryono. Rekomendasi dukungan tersebut diserahkan kepada Fauzi disaksikan Ketua DPD PKB Pujakesuma Pringsewu Wardoyo. Penyerahan rekomendasi dukungan tersebut  berlangsung di Sekretariat DPW Pujakesuma Lampung, Jalan  St Badaruddin No 23, Langkapura, Bandarlampung, Sabtu (18-5-2024).

Ketua DPW PKB Pujakesuma Lampung Ki Hi Nuryono 

mengatakan, surat rekomendasi itu merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Dewan Pembina DPP Pujakesuma yang juga menjabat Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto.

"Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Lampung harus memiliki Calon Kepala Daerah sendiri agar kedepannya bisa membesarkan dan bersinergi dengan Pujakesuma," kata Nuryono.

Karena itu, dia meminta seluruh pengurus PKB Pujakesuma kususnya Kabupaten Pringsewu, ecepatnya bergerak menyosialisasikan ke masyarakat terkait pencalonan Fauzi sebagai Bupati Pringsewu. 

"Saya minta seluruh jajaran pengurus Pujakesuma Pringsewu beserta keluarganya wajib mendukung dan memenangkan Fauzi sebagai Calon Bupati Pringsewu pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang," tegasnya.

Terpisah, Bakal Calon Bupati Pringsewu Fauzi menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas dukungan PKB Pujakesuma Lampung.

"Saya ucapkan terimakasih adanya dukungan dari Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Lampung yang merupakan salah satu paguyuban pelestari budaya Jawa dan dapat mempersatukan masyarakat Jawa yang ada di Provinsi Lampung pada umumnya," kata Wakil Bupati Pringsewu periode 2017-2022 itu.

Fauzi yang juga Rektor IBN Pringsewu-Lampung  berharap agar bersama-sama bisa melestarikan adat dan budaya Jawa di bumi Lampung, khususnya di Kabupaten Pringsewu. 

"Tetap terjalin persatuan antara masyarakat Pringsewu yang beraneka ragam dengan adat budaya masing-masing daerah sebagai wujud persatuan dan kesatuan," terangnya.(**)