MOMENTUM, Bandarlampung--Beberapa waktu lalu, bakal calon walikota Bandarlampung Reihana telah mendeklarasikan diri sebagai calon yang diusung Gerindra untuk merebut estafet kepemimpinan dari petahana Eva Dwiana.

Pada momen deklarasi yang digelar megah kala itu, juga dihadiri Sekretaris DPD Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar.

Publik juga sudah sempat dibuat heboh dengan rivalitas dua bunda (Reihana vs Eva).

Tak ayal, form B1-KWK yang menjadi syarat pendaftaran ke KPU milik Gerindra Justru diberikan pada Eva Dwiana berpasangan dengan Deddy Amarulah.

Penyerahan itu diberikan secara serentak bersama Cakada 15 kabupaten kota di Kantor Bapilu Gerindra Sukadanaham, pada 26 Agustus 2024.

Form B1-KWK atau B Persetujuan Partai Politik KWK  itu diserahkan langsung oleh Ketua Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal didampingi Sekretaris Ahmad Giri Akbar, Bendahara Elly Wahyuni dan Jihan Nurlela.

Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pihaknya memilih Eva Dwiana daripada Reihana berdasarkan beberapa alasan. 

Pertama, Gerindra melihat keinginan masyarakat Bandarlampung yang tetap menginginkan Eva Dwiana tetap menjadi pucuk pimpinan.

"Kedua, selama ini komunikasi dengan Bunda Eva sangat baik. Kemudian, program Bunda Eva sangat selaras dengan kami dan elektabilitas Bunda Eva termasuk tinggi," kata Mirza.

Selain itu, Mirza menambahkan bahwa pihaknya sudah menyampaikan surat kepada Reihana, atas pengalihan dukungan ini. 

"Dari 15 Cakada yang kami usung, kami melihat bagaimana potensi mereka di daerahnya, mereka bisa selaras dan berkolaborasi dengan kami dan yang paling penting kami menerima masukan dari kader hingga tokoh masyarakat," tutur Mirza.

Sementara itu, Eva Dwiana mengaku bersyukur atas tambahan dukungan dari Gerindra.

"Mudah-mudahan kami bisa menjalankan arahan dan amanah dari Gerindra," kata Eva. 

Hingga berita ini ditulis, wartawan masih berusaha mengonfirmasi Reihana. (**)