Maju Pilgub, Jihan akan Kawal Kepercayaan Masyarakat saat Pemilu 2024

img
Bakal calon Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela bersama pasangannya, bakal calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Foto: Ikhsan.

MOMENTUM, Bandarlampung--Memperoleh lebih dari 900 ribu suara pada pemilihan legislatif (pileg)anggota Dewan Perwakilan Daerag (DPD) RI 2024, membuat Jihan Nurlela percaya diri mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Lampung pada pilkda mendatang.

Adik mantan wakil Gubernur Lampung Chusnunia alias Nunik itu, pada pemilihan gubernur (pilgub) mendatang, maju berpasangan dengan bakal calon gubernur Rahmat Mirzani Djausal.

Memerolehan 910.318 suara pada pemilu 2024 dan mengantarkan kembali duduk sebagai anggota DPD RI, menurut Jihan, bukan hasil instan. Melainkan dari hasil kerja yang secara konsisten turun ke masyarakat, menjalin hubungan dengan tokoh-tokoh agama, terutama kepada para kiyai dan dan warga nahdliyin.

Ia mengaku, sejak menjadi senator, di sela-sela jadwal sidang, Jihan selalu mengikuti kegiatan Nahdliyin. Pun juga latar belakang keluarganya ialah ulama Nahdlatul Ulama atau NU.

"Alhamdulillah, saya berhasil menghimpun hampir satu juta suara di DPD RI. Ini bukan hasil dari sebuah strategi khusus, melainkan buah dari kebiasaan saya yang selalu turun ke masyarakat,” kata Jihan, Selasa (3-9-2024). 

Dia menuturkan, setiap akhir pekan, sering menghadiri pengajian atau bersilaturahmi dengan para ulama. Kebiasaan ini, merupakan pola yang alami sebagai seorang santri dan bukan bagian dari strategi kampanye. 

"Saya mendapat kepercayaan dari warga NU bukan karena strategi, tetapi karena kebiasaan saya sebagai santri yang terus berhubungan dengan masyarakat,” tuturnya.

Tentu, dia akan mengawal kepercayaan masyarakat terhadapnya itu ke pencalonannya di Pilgub Lampung. 

Sementara, perjalanannya menjadi bakal calon wakil gubernur, menurut dia, juga bukan hal yang instan. Terlebih, dia masih mempunyai beban moral kepada masyarakat yang memilihnya sebagai senator.

"Perjalanan saya untuk bisa join ke Kiai Mirza ini cukup panjang. Saya pribadi punya beban moral. Sangat berat, saya punya suara terbesar di pemilihan kemarin. Tapi dengan pengabdian di eksekutif saya yakin juga bisa sebagai jalan dan waktu yang tepat untuk melaksanakan regulasi yang kemarin saya kawal," kata Jihan.

Dia menyebut, ini hal yang tidak mudah. "Kami ini akan menjadi orang tua padahal kami masih muda. Kami akan menjadi orang tua untuk para bupati dan walikota bila terpilih," ujarnya.

Sebagai informasi, duet Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela diusung oleh tujuh partai politik parlemen, yakni Gerindra, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, dan PKS.

Kemudian, mereka juga mendapatkan dukungan dari lima partai politik non parlemen, yaitu Partai Prima, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Ummat dan PPP. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos