MOMENTUM, Bandarlampung--Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto akan dilantik pada Ahad, Minggu, 20 Oktober 2024. Banyak harapan masyarakat yang dititipkan kepada kader Gerindra.

Ketua DPC Gerindra Bandarlampung, Asroni Paslah menyebut, setidaknya ada empat harapan yang diserap dari masyarakat.

"Ada beberapa harapan dari masyarakat yang kami serap saat turun ke konstituen. Ada empat sektor yang menjadi harapan mereka kepada Pak Prabowo setelah dilantik untuk periode 2024-2029," kata Asroni di kantornya, Kamis (17-10-2024).

Pertama, kata dia, sektor ekonomi. Kemudian sektor pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.

"Soal perekonian ini, yang diharapakan masyarakat itu mengenai lapangan pekerjaan, yang mungkin harus dibuka seluas-luasnya akses untuk mendapatkan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran," jelasnya.

Selain itu, terkait ekonomi, harapannya daya beli masyarakat dapat lebih baik.

"Mungkin bisa dengan diberikannya bantuan sosial, sehingga daya beli masyarakat di bawah," ujarnya.

Dia menyampaikan, masyarakat juga berharap pemerintah dapat membantu meningkatan infestasi masyarakat khususnya di Lampung.

Selanjutanya, harapan di sektor pendidikan. Asroni menyebut, beasiswa dan biaya pendidikan menjadi harapan mendasar. 

"Yang diinginkan mereka itu beasiswa, biaya yang murah bahkan kalau bisa gratis. Sebab banyak di daerah-daerah terpencil ini anak putus sekolah lantaran tak sanggup biaya," terangnya.

Lalu, peningkatan kualitas guru juga menjadi harapan besar masyarakat. Sebab, dengan peningkatan itu pendidikan di Indonesia akan lebih berkualitas.

"Tentu nantinya apa yang disampaikan guru pada murid juga akan berimbas pada lulusan-lulusan baik sekolah maupun perguruan tinggi. Begitu juga tak luput dari peningkatan sarana dan prasarana untuk menunjang keberlangsungan belajar mengajar," ungkapnya.

Bahkan, tegas Asroni, masih banyak di daerah pinggiran provinsi Lampung yang masih sulit mengakses sekolah menengah atas (SMA). 

"Mereka masih harus keluar daerah, sehingga memakan waktu dan biaya untuk sekolah. Maka perlu sekali menambah sarana prasarana dan pembangunan gedung sekolah," tegasnya.

Senada dengan sektor pendidikan, Asroni Paslah menyebut bidang kesehatan di Lampung juga membutuhkan hal yang sama.

"Di daerah-daerah juga masih banyak yang sulit mendapatkan dan mengakses keperluan yang berkaitan dengan kesehatan. Mungkin hari ini masih ada daerah yang belum ada puskes atau pustu. Sehingga mereka harus ke kecamatan atau bahkan ke kota untuk mendapatkan akses yang berkaitan dengan kesehatan," tuturnya.

Maka, pemerintah perlu memperhatikan dan memprioritaskan hal tersebut.

"Penting juga untuk pendistribusian dan penyebaran tenaga kesehatan hingga ke desa-desa. Ketersedian obat obatan yang lengkap dengan harga terjangkau juga menjadi hal yang penting," kata dia.

Terakhir, lingkungan hidup yang stabil dan lebih baik menjadi harapan masyarakat kepada pemerintah.

"Utamanya itu perlunya penindakan tegas pemerintah terhadap pelanggaran menyangkut pencemaran lingkungan. Diimbangi juga dengan reboisasi secara terus menerus," paparnya.

Selain itu, penambahan energi terbarukan yang bisa menopang emisi karbon yang selama ini menggunakan batu bara.

"Jadi tidak hanya berfokus pada batu bara ataupun minyak bumi. Mungkin bisa diolah dari kayu atau bio diesel agar pencemaran berkurang," bebernya.

Ia berharap pada masa kepemimpinan Prabowo Subianto terdapat penyegaran regulasi sesuai keinginan masyarakat. (**)