MOMENTUMM, Pubian -- Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) se-Provinsi Lampung mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela (Mirza-Jihan) sebagai Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Wagub) Lampung periode 2024-2029.
Deklarasi berlangsung di Desa Segalamider, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, Senin (4-11-2024). Dihadiri perwakilan P3A dari Tanggamus, Metro, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pesawaran, Lampung Selatan, Tulangbawang Barat, Waykanan, Pesisir Barat, dan Pringsewu.
Ketua Pelaksana, Roby Adhitama mengingatkan tentang visi ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Bahwa, Indonesia tidak boleh bergantung pada bangsa lain dan harus swasembada pangan.
"Indonesia harus menjadi lumbung pangan nasional, dan Lampung berpotensi besar menjadi pusatnya," ujar Roby.
Untuk merealisasikan tujuan itu, Roby menyampaikan, seluruh elemen pemerintah dan masyarakat di Provinsi Lampung, siap bersatu mendukung Rahmat Mirzani Djausal sebagai calon Gubernur Lampung.
Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat kebijakan yang mendukung pengembangan Lampung sebagai pusat ketahanan pangan.
Sementara Wahrudi, Ketua P3A Pringsewu mewakili P3A Kabupaten/Kota se-Lampung berharap, Mirza mampu menyelesaikan permasalahan distribusi air irigasi dan membawa kesejahteraan bagi para petani.
Menurutnya, para pengurus P3A selama ini telah berjuang mengatasi berbagai kendala dalam pembagian air kepada para petani. Permasalahan utama yang mereka hadapi adalah saluran irigasi yang penuh dengan sedimentasi lumpur.
Wahrudi berharap pasangan Mirza-Jihan mampu memberikan solusi agar air bisa mengalir lancar ke sawah petani dan mencapai target IP hingga 200-300 persen, sebagaimana yang telah dicapai di beberapa daerah di Indonesia.
Lebih jauh, Wahrudi mengungkapkan harapan agar di bawah kepemimpinan Mirza, Lampung dapat menjadi lumbung pangan nasional.
"Bibit, pupuk, dan alat sudah ada, tetapi tanpa air, upaya untuk memajukan sektor pertanian akan sia-sia," lanjutnya.
Selain itu, P3A juga berharap RMD dapat membantu membina organisasi mereka agar lebih profesional.
"Anggota kami banyak yang hanya lulusan SD dan SMP, tapi kami berkomitmen penuh untuk kesejahteraan masyarakat Lampung," ungkap Wahrudi.
Ia menegaskan bahwa pengurus P3A bekerja dengan sukarela, tanpa gaji, demi kepentingan masyarakat tani di Lampung.
Sementara Mirzani Djausal, menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung dalam lima tahun ke depan. Dia berjanji memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang selama ini tertinggal.
Mirza menyoroti keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung yang hanya sekitar Rp8 triliun, dengan alokasi yang bisa digunakan pemerintah provinsi sekitar Rp 1 triliun.
Anggaran ini, menurutnya, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dan pengairan. Sebagai contoh, ia menyebut alokasi dana infrastruktur Lampung hanya sekitar Rp 400 miliar, jauh lebih kecil dibandingkan dengan provinsi seperti Sumatera Selatan dan Banten yang masing-masing menerima sekitar Rp 3 triliun.
Dalam upayanya untuk membangun Lampung, Mirza menekankan pentingnya bantuan dari pemerintah pusat. Pemerintahpusat pernah memberikan bantuan sebesar Rp 800 miliar untuk memperbaiki jalan di Lampung. Mirza berharap, ke depan, pemerintah pusat terus mendukung pembangunan di Lampung, terutama dalam hal irigasi yang sangat diperlukan bagi pertanian.
Ia juga menyinggung dukungan dari calon presiden Prabowo Subianto, yang memiliki visi untuk menjadikan Lampung sebagai lumbung pangan nasional.
Menurutnya, Prabowo berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian di Lampung, dengan fokus utama pada peningkatan akses air bagi lahan pertanian. Dalam lima tahun ke depan, Rahmad berencana membangun sistem irigasi yang lebih baik untuk memastikan lahan pertanian dapat teraliri air dengan baik.
Ia juga mengajak para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam pelaporan saluran-saluran irigasi yang membutuhkan perbaikan. Rahmad berharap masyarakat dapat berkomunikasi secara intens dengan pemerintah agar program-program pertanian yang diusulkan Prabowo dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Lampung.
"Ini adalah momentum kita untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat, demi Lampung yang lebih baik dan sejahtera," tegas Mirza. (**)
Editor: Muhammad Furqon