MOMENTUM, Menggala--Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tulangbawang, Reynata Irawan mengunjungi lokasi bencana angin puting beliung di Kampung Astraksetra, Kecamatan Menggala, Lampung, Ahad 17 November 2024.
Bencana angin puting beliung itu terjadi pada Sabtu 16 November 2024. Sekitar 24 rumah warga, termasuk rumah ibadah, rusak. Dengan kondisi, 21 rumah rusak ringan dan tiga rusak berat.
Kedatangan cawabup dari Partai Gerindra itu, untuk meninjau kondisi para korban yang terdampak, sekaligus memberikan semangat dan dukungan moral bagi warga yang tertimpa musibah bencana alam angin puting beliung.
“Saya turut prihatin atas bencana ini. Tetaplah kuat dan tabah. Menghadap i cobaan yang diberikan Allah, semoga bantuan yang kami berikan bisa meringankan beban warga yang tertimpa musibah,” ucap pasangan Calon Bupati Winarti nomor urut 01 dari partai PDI-P.
Dalam kunjungan tersebut, Reynata juga menyempatkan diri berbincang dengan beberapa warga untuk mendengarkan langsung kondisi mereka.
“Kejadian bencana angin puting beliung ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memasuki musim hujan yang kerap disertai cuaca ekstrem,” terangnya.
Reynata mengimbau warga Tulangbawang untuk selalu waspada dan siap menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.
Diketahui, hujan deras disertai angin puting beliung menerjang kawasan Kampung Astra Ksetra dan menyebabkan kerusakan 24 rumah warga.
Di tempat yang sama, Suryadi Umar (45) salah satu warga yang rumah nya terdampak angin puting beliung, mengucapkan terimakasih atas empati yang sudah ditunjukan kader Partai Gerindra, Cawabup Reynata Irawan, beliau adalah Cawabup yang cepat tanggap untuk melihat warganya yang tertimpa musibah.
"Kami berharap kelak terpilih sebagai Cawabup Tulangbawang Reynata Irawan, terus turun kebawah untuk melihat langsung kondisi masyarakat dan apa yang dibutuhkan masyarakat. Kami yakin jika masyarakat mendukung dan memilih Cawabup dari Gerindra anak buahnya Prabowo Presiden RI, Tulangbawang akan cepat maju," papar Suryadi Umar.(**)
Editor: Muhammad Furqon