MOMENTUM, Bandarlampung--Partisipasi pemilih pada Pilkada serentak di Lampung diperkirakan anjlok dibanding dengan Pemilu 2024.

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com di website KPU, banyak masyarakat yang tidak datang ke TPS pada 27 November lalu.

Diantaranya di TPS 001 Desa Mataramjaya, Kecamatan Bandarmataram Lampung Tengah. Dari 570 mata pilih, hanya 356 yang hadir ke TPS. Sedangkan sisanya 214 tidak hadir alias golput.

Begitu juga di TPS 006, Kelurahan Mataram Udik. Dari 562 mata pilih, yang hadir hanya 343 orang. Lalu, 219 orang tidak datang.

Selanjutnya di TPS 001 Desa Mataram Marga, Lampung Timur, dari 586 mata pilih, hanya 336 orang yang hadir ke TPS.

TPS 002 Desa Pasar Sukadana, dari 505 hanya 304 yang menyalurkan hak suaranya. Bahkan, di Kota Bandarlampung partisipasi pemilihnya hanya 52 persen.

Menanggapi itu, Pj Gubernur Samsudin tetap percaya diri alias "pede" partisipasi pemilih pada Pilkada serentak di Lampung bakal naik.

"Saya belum melihat tingkat turunnya. Saya (malah) melihat ada penambahan partisipasi pemilih, bukan penurunan," kata Samsudin saat diwawancarai di Hotel Emersia, Selasa (3-12-2024).

Menurut dia, penambahan partisipasi pemilih itu tidak terlepas dari tingkat kedewasaan pemilih di Lampung terhadap demokrasi.

"Sehingga lebih meningkat. Dibandingkan dengan ketidakpeduliannya, saya melihat kepeduliannya. Buktinya, aman, damai dan harmonis," klaimnya.

Meski demikian, dia menyatakan, masih menunggu pengumuman dari KPU Lampung terkait dengan tingkat partisipasi pemilih.

"Nanti akan secara resmi diumumkan oleh KPU. Karena KPU yang akan lebih tahu, berapa jumlah secara keseluruhan," sebutnya.

Beberapa waktu lalu juga, Samsudin mengklaim partisipasi pemilih di Pilkada tidak jauh berbeda dengan Pilpres 2024.

Dia mengungkapkan, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, angka partisipasi pemilih di Lampung 60 sampai 70 persen.

"Tingkat partisipasi kalau dari data tidak menurun. Karena pilpres kemarin 60 sampai 70 persen," kata Samsudin.

Padahal, pada Pemilu 2024, tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Lampung mencapai lebih dari 80 persen. (**)