MOMENTUM, Bandarlampung--Masjid Raya Al Bakrie di Enggal Bandarlampung merupakan masjid terbesar yang dibangun Bakrie Group.

Masjid itu memiliki luas 10 ribu meter persegi yang mampu menampung 12 ribu jemaah. Sehingga, menjadikan Masjid Raya Al Bakrie yang dibangun di Lampung sebagai yang terbesar.

Begitu disampaikan Ketua Umum Laznas Roy Hendrajanto saat meninjau lokasi pembangunan masjid, Senin (9-12-2024).

Menurut Roy, Laznas Bakrie Amanah telah membangun sekitar 100 masjid di seluruh Indonesia.

"Untuk bangunan, di Lampung merupakan yang terbesar dengan luas 10 ribu meter persegi dan mampu menampung 12 ribu jemaah," kata Roy.

Dia menjelaskan, masjid itu dibangun dengan kerjasama antara Yayasan BUN dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

"Jadi pemda menyediakan tanahnya, lalu kami Bakrie Untuk Negeri melakukan semua pembangunannya. Jadi tidak memakai dana pemda sama sekali," jelasnya.

Dia menyebutkan, masjid dan tanah tersebut nantinya akan tetap menjadi aset Pemprov Lampung.

Sementara, Direktur Eksekutif Yayasan Bakrie Untuk Negeri Aninditha Anestya Bakrie (Ditha Bakrie) menyampaikan, untuk untuk progres pembangunan masjid tersebut saat ini telah mencapai 70 persen.

Meski demikian, dia memastikan, pada bulan Ramadan tahun 2025, masjid tersebut sudah bisa digunakan.

"Alhamdulillah pengerjaannya berjalan lancar, sesuai dengan rencana dan kubah masjid sudah terpasang. Insya Allah Ramadan tahun depat sudah bisa digunakan," jelasnya.

Ditha menjelaskan, ada beberapa fasilitas pendukung yang bakal dibangun di lokasi tersebut. Diantaranya ballroom, playground (taman bermain), pusat UMKM serta ruang terbuka hijau.

Sehingga, diharapkan dengan dibangunnya masjid tersebut dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas ibadah serta dalam kehidupan sosial-ekonomi. Terutama bagi masyarakat kota Bandarlampung.

"Kita berharap juga masjid ini menjadi tempat wisata religi yang tidak hanya sebagai tempat untuk beribadah," sebutnya.

Ditha mengungkapkan, pembangunan masjid tersebut merupakan persembahan untuk kakeknya, Achmad Bakrie. 

"Kakek saya asli putra Lampung, lahir di Kalianda. Jadi pembangunan masjid ini juga merupakan persembahan Atok (kakek) Achmad Bakrie," ungkapnya. (**)