MOMENTUM, Gadingrejo -- Seorang pria babak belur diamuk masa. Kepergok warga, diduga mencuri hape di salah satu ruoko di Pekon Tambahrejo, Gadingrejo, Pringsewu pada Sabtu 14 Desember 2024.
Tertangkapnya pelaku pencurian itu menjadi perhatian pengendara yang melintas dan tak luput dari rekaman video ponsel milik warga yang kemudian dengan cepat menyebar dan viral di laman media sosial.
Dalam beberapa potongan video singkat yang beredar, nampak seorang pria menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung aparat keamanan segera datang ke lokasi dan mengevakuasi pelaku dari amukan masa.
Kapolsek Gadingrejo Iptu Herman membenarkan peristiwa tertangkapnya terduga pelaku pencurian oleh warga. Peristiwa tersebut terjadi di Pekon Tambahrejo tidak jauh dari Kampus Universitas Aisyah Pringsewu (UAP), Sabtu sekitar pukul 15.30 Wib.
"Benar ada pelaku pencurian tertangkap masa. pelaku sudah kami evakuasi dan sedang dalam penanganan pihak medis,"terang Herman mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra pada Sabtu malam.
Herman menuturkan, indentitas pelaku yang ditangkap masa tersebut berinisial AR (26) warga Kabupaten Tanggamus, diamankan masa usia kepergok mencuri sebuah handphone Redmi 13 dari salah satu ruko Variasi di Pekon Tambahrejo.
Modusnya pelaku AR mendatangi sebuah ruko dan berpura-pura hendak membeli suatu barang. Namun saat Rendi (28), karyawan ruko lengah, pelaku langsung mengambil handphone seharga Rp3 juta yang tergelatak diatas etalase lalu langsung kabur menuju sepeda motor milik rekanya yang memang sudah menunggu tidak jauh dari lokasi.
"Namun apes, aksi pelaku segera diketahui pemilik ruko yang langsung meneriaki pelaku sebagai maling dan mengejarnya. Panik aksinya diketahui, rekan pelaku langsung kabur dengan sepeda motornya. Sedangkan pelaku AR ditinggalkan dan akhirnya berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga," ungkapnya.
Kapolsek menyebut, dari tangan terduga pelaku ini polisi menyita barang bukti handphone Redmi 13 milik korban dan kunci Leter T berikut dua anak kunci yang identik dengan alat yang biasa digunakan untuk mencuri sepeda motor.
Lebih lanjut terduga pelaku masih blm bisa dimintai keterangan oleh penyidik karena masih dalam penanganan pihak medis di Puskesmas Gadingrejo akibat sejumlah luka yang dialami. Ia juga menegaskan pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut. (**)
Editor: Muhammad Furqon