MOMENTUM, Bandarlampung--Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung memetakan 33 lokasi rawan longsor yang sebagian besar terdapat di Jalan Lintas Barat (Jalinbar).
Kepala BPJN Lampung Susan Novelia mengingatkan pengendara untuk berhati-hati saat melintas di Jalinbar selama libur natal dan tahun baru (Nataru).
"Untuk pengguna jalan kita ingatkan untuk hati-hati di lokasi rawan bencana yang terdapat 33 titik rawan longsor yang sebagian besar di Jalan Lintas Barat," kata Susan, Senin (23-12-2024).
Dia merinci, untuk 18 lokasi rawan longsor berada di ruas Kotaagung - Bengkunat, dua titik di Balimbing Kotaagung Timur Tanggamus.
Kemudian tiga lokasi di Lemong, satu di Karya Penggawa, empat d ruas Krui - Liwa dan dua di Bukit Kemuning. Kemudian, di Jalinbar Kilometer 311+300 dan KM 273+300.
"Untuk rawan longsor memang mayoritas berada di Kotaagung-Bengkunat, karena lokasi tofografi yang tebing alam dan jurang. Jadi lebih pada pengguna jalan yang melintasi ruas tersebut," imbaunya.
Selain longsor, menurut dia, ada dua lokasi yang rawan bencana banjir di Bandarlampung.
Karena itu, BPJN juga menyiagakan alat berat dan bahan material di posko-posko yang dibangun selama nataru.
"Untuk alat berat, kami siapkan di 11 posko dan material penanganan darurat," jelasnya.
Selain itu, menurut dia, BPJN juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, kepolisian dan BMKG.
"Sehingga bisa meminimalisir resiko bencana yang lebih parah bila terjadi. Tentu kita tidak harapkan, tapi mengingat cuaca sekarang kita tidak bisa menebak seperti apa," sebutnya.
Dia juga mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati melintas di ruas jalan yang rawan kecelakaan.
"Untuk rawan kecelakaan ada empat titik. Di Tarahan, Balimbing Kotaagung Timur, Lintas Barat KM 321+000 dan Lemong Lintas Barat," tuturnya.
Senada, Kepala Sakter Wilayah II BPJN Lampung Toto Suharto mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi daerah tersebut.
Terutama saat terjadi cuaca ekstrim yang dikhawatirkan berpotensi terjadinya tanah longsor.
"Kalau kondisi sedang hujan, lebih baik pengendara tidak meneruskan perjalanan. Lebih baik menunggu cuaca cerah jadi bisa melintas," imbaunya.
Selain itu, menurut dia, BPJN Lampung juga menyediakan kantong-kantong parkir sebelum masuk ke lokasi rawan bencana. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya