Irigasi Buruk, Puluhan Hektare Sawah Terendam Banjir

img
Puluhan hektare sawah di Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu terendam banjir akibat diguyur hujan seharian mulai siang hingga malam hari. Foto. Sulistyo.

MOMENTUM, Pringsewu--Puluhan hektare lahan sawah di Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu terendam banjir akibat hujan deras seharian, mulai siang hingga malam pada Rabu 8 Januari 2025.

Tingginya curah hujan, mengakibatkan sejumlah saluran irigasi di kawasan tersebut tidak mampu menampung debit air. Akibatnya, air meluap dan menggenangi area persawahan warga yang belum lama ditanami padi.

Aparat Polsek Pringsewu Kota Kabupaten Pringsewu, bersama instansi terkiat turun memantau kondisi puluhan hektare sawah yang terendam banjir di Pekon Margakaya, Kamis 9 Januari 2025.

Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Rohmadi mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menjelaskan, banjir ini dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi panjang yang mengguyur sejak Rabu kemarin.

Rohmadi menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangani masalah banjir tersebut  “Instansi terkait seperti kepolisian, TNI, aparatur pekon, kecamatan, dan anggota DPR telah turun langsung ke lokasi untuk memantau kondisi dan mencari solusi terbaik,”jelasnya.

Penjabat Kepala Pekon Margakaya Dika Dwi Aji mengungkapkan bahwa wilayah yang terendam banjir berada di Dusun Muara Balak RT 06 Pekon Margakaya. Lahan persawahan yang terdampak mencapai 20 hektare dan berpotensi menyebabkan kerugian besar bagi para petani, termasuk risiko gagal panen.

Menurutnya, beberapa faktor dominan yang menyebabkan banjir ini di antaranya adalah sempitnya saluran irigasi dan letak wilayah yang berada di daerah rendah. Dan lokasi tersebut menjadi pusat kiriman air dari sejumlah wilayah sekitar termasuk dari Pekon Waluyojati dan Pringsewu Selatan.

Dika berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah banjir serupa di masa mendatang.“Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk memperbaiki irigasi dan melakukan normalisasi sungai agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” harapnya. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos