370 Hektare Sawah Gagal Panen Akibat Banjir

img
Banjir yang terjadi Pringsewu turut merendam sawah dan jalan menuju Komplek perkantoran Pemkab setempat

MOMENTUM, Bandarlampung--Ratusan hektare sawah di Lampung mengalami gagal panen atau puso akibat banjir.

Berdasarkan data yang diterima harianmomentum.com, Jumat (24-1-2025), luas sawah yang dipastikan puso mencapai 370 hektare yang tersebar di enam kabupaten.

Terluas berada di Lampung Timur yang mencapai 193 hektare. Lalu di Tulangbawang Barat 60 hektare, Lampung Selatan 58 hektare, Pesawaran 27 hektare, Mesuji 24 hektare dan Pringsewu 8,5 hektare.

Sementara untuk sawah yang terendam banjir mencapai 5.474,44 hektare. Jumlah itu tersebar di 12 kabupaten/kota.

Rinciannya: Lampung Selatan 2.582 hektare, Lampung Timur 940 hektare, Lampung Tengah 872,5 hektare, Mesuji 298 hektare, Pesawaran 278 hektare, Tulang Bawang Barat 259 hektare.

Kemudian di Metro 93,33 hektare, Pesisir Barat 60 hektare, Lampung Barat 36 hektare, Pringsewu 30 hektare, Bandarlampung 15,61 hektare dan Tanggamus 10 hektare. 

Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB Lukmansyah menyampaikan, petani yang gagal panen akibat banjir bisa mengajukan bantuan.

"Kalau ada lahan pertanian yang kira-kira rusak atau gagal panen, nanti akan dibantu," kata Lukmansyah beberapa waktu lalu.

Meski demikian, menurut dia, bagi usia tanam yang masih di bawah satu bulan tidak akan mendapatkan ganti rugi.

"Gagal tanam tidak ada penggantian kalau ditanam di bawah satu bulan. Sedangkan untuk gagal panen bisa diganti kalau menanam setelah satu bulan," sebutnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos