MOMENTUM, Bandarlampung--Kabar gembira untuk atlet yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu dikarenakan pembagian bonus untuk atlet peraih medali PON direncanakan awal Februari mendatang.
Begitu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Descatama Paksi Moeda saat diwawancarai harianmomentum.com, Jumat (24-1-2025).
Desca mengatakan, bonus untuk atlet dan pelatih telah diusulkan dan disetujui Pj Gubernur Lampung Samsudin.
"Alhamdulillah untuk bonus atlet sudah diusulkan. Dengan memperhatikan kondisi keuangan daerah, Pak Pj Gubernur telah menyetujui usulan tersebut," kata Desca.
Dia menjelaskan, pembagian bonus atlet dan pelatih dengan total Rp20 miliar tersebut direncanakan awal bulan Februari 2025.
"Untuk pembagiannya direncanakan awal bulan depan. Untuk tanggalnya bisa dikonfirmasikan ke Biro Adpim (Administrasi Pimpinan)," jelasnya.
Disinggung soal besaran bonus yang akan diterima masing-masing atlet, Desca belum mengetahuinya secara rinci.
"Kalau totalnya Rp20 miliar. Untuk besarannya berapa langsung ke KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)," ujarnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Samsudin menjanjikan bonus atlet peraih emas sebesar Rp300 juta, perak Rp150 juta dan perunggu Rp75 juta.
Bahkan jumlah tersebut, menurut dia, menjadi acuan bagi beberapa daerah lainnya.
"Waktu di IKN ada beberapa Pj Gubernur yang tanya ke saya, berapa idealnya bonus atlet PON, saya jawab Rp300 juta. Besaran bonus itu yang kemudian jadi acuan bagi provinsi lain," kata Samsudin beberapa waktu lalu.
Dia pun mengapresiasi kepada seluruh atlet yang telah berprestasi pada PON di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Samsudin mengklaim, capaian Lampung pada PON di Aceh-Sumut meningkat dibandingkan PON Papua.
“Kita di Papua dapat 14 emas. Sedangkan di Aceh - Sumut kita dapat 22 emas. Hampir 60 persen naiknya,” tuturnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya