MOMENTUM, Bandarlampung--Warga yang menduduki tanah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pasrah rumahnya ditertibkan.
Awalnya puluhan warga sempat melakukan aksi penolakan hingga terlibat saling dorong dengan personel Satpol PP yang hendak menertibkan.
Namun, setelah menyaksikan bangunan yang mulai diratakan, warga Sabahbalau dan Sukarame Baru langsung mengeluarkan barang-barangnya.
Salah satu warga Janariah mengaku, sudah sejak lama ingin mengosongkan lahan tersebut. Tetapi, dikarenakan diancam oleh warga lainnya, dia pun memilih bertahan.
"Saya baru tinggal tiga bulan. Memang sudah lama mau pergi, tapi gak dikasih," kata Janariah.
Dia pun belum mengetahui hendak pindah ke mana. "Belum tahu mau ke mana," ujarnya. (**)
Editor: Muhammad Furqon