MOMENTUM, Bandarlampung--Warga Bandarlampung mulai geram dengan sikap Walikota Eva Dwiana yang terkesan tak peduli dengan banjir.

Sejak menggantikan suaminya, Herman Hn sebagai walikota, Eva tak pernah serius menangani masalah banjir di Bandarlampung.

Alhasil, setiap hujan deras mengguyur, Bandarlampung selalu dilanda banjir. Terlebih, memasuki tahun 2025, sudah dua kali Bandarlampung dilanda banjir dan satu kali bencana puting beliung.

Mirisnya, Eva yang baru saja dilantik Walikota periode kedua, justru mengatakan akan membangun kereta gantung yang menghubungkan rumah dinas dengan kantornya. Sedangkan banjir sama sekali tidak diprioritaskan olehnya.

Menanggapi itu, salah satu warga Sepangjaya, Nilam meminta agar walikota tak perlu membenahi masalah banjir.

Sebaliknya, dia meminta Eva memberikan jatah umroh gratis bagi warga Sepangjaya yang terendam banjir.

"Gak usah diatasi masalah banjir ini. Cukup kasih kami jatah umroh aja," kata Nilam kepada harianmomentum.com, Sabtu (22-2-2025).

Menurut dia, banjir memang tidak pernah jadi perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

"Makanya kami minta umroh aja. Kan bunda sukanya bagi-bagi umroh gratis daripada ngatasi banjir," sindirnya.

Hal senada juga disampaikan Sari yang meminta jatah umroh kepada Walikota Bandarlampung.

"Kalau bisa kasih warga ini umroh. Banjir mah nanti surut sendiri kok," sebutnya.

Diketahui, sebelumnya Bandarlampung sudah dua kali dilanda bencana. Pertama, pada 17 Januari 2025, Bandarlampung dilanda banjir bandang yang merendam belasan ribu rumah. Saat, bencana itu terjadi, Walikota Eva Dwiana dikabarkan sedang di luar negeri.

Kedua, tanggal 5 Februari 2025, Bandarlampung diterjang angin kencang. Banyak rumah warga yang ambruk akibat diterjang puting beliung. (**)