MOMENTUM, Bandarlampung--Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Republik Indonesia akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1446 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025.
Penentuan awal Ramadan ini bakal melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, hingga ahli falak.
Sebelum melakukan sidang Isbat, Kementerian Agama akan terlebih dahulu menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadan.
Sebab, pelaksanaan sidang Isbat penentuan awal Ramadan dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.
Koordinator Humas Kanwil Kemenag Lampung, Alifah mengatakan, terdapat dua titik di Lampung yang akan dijadikan lokasi pemantauan hilal.
"Kita akan menggelar sidang Isbat pada 28 Februari 2025. Untuk pemantauan hilal ada dua titik lokasi, pertama di Itera. Lokasi kedua ditetapkan di Pantai Canti, Kabupaten Lampung selatan," kata Alifah, Rabu 26 Februari 2025.
Kedua lokasi itu dipilih lantaran dinilai cukup strategis untuk menjadi titik pemantauan hilal.
Terlebih, kata Alifah, Kampus Itera memang memiliki peralatan penunjang dari Jurusan Astronomi khususnya Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAP) kampus setempat. (**)
Editor: Muhammad Furqon
