MOMENTUM, Bandarlampung--Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung mulai melakukan penutupan lubang menjelang arus mudik 2025.

Kepala BPJN Lampung Susan Novelia mengatakan, penutupan lubang di jalan nasional telah dilakukan secara bertahap sejak Januari 2025.

"Menjelang lebaran 2025 kita tetap berkomitmen untuk menyelesaikan penutupan lubang yang membahayakan di jalan-jalan nasional," kata Susan saat diwawancarai, Kamis (6-3-2025).

Dia menjelaskan, penutupan lubang tersebut dilakukan di seluruh ruas jalan nasional. Terutama di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass) Bandarlampung dan Jalan Lintas Barat di Pringsewu yang banyak dikeluhkan masyarakat.

"Tentu ruas jalan nasional lainnya juga tetap dalam fokus kami untuk perbaikan atau dilakukan penutupan lubang," jelasnya.

Selain itu, BPJN juga akan memasang rambu peringatan dan garis polisi di lokasi yang mengalami kerusakan cukup parah.

"Kami memasang rambut peringatan yang cukup banyak di jalan nasional yang mendapatkan perhatian masyarakat guna mengurangi fatalitas akibat kecelakaan," sebutnya.

Karena itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat berhati-hati saat melintas dan patuhi rambu-rambu yang telah dipasang.

"Kami imbau masyarakat bisa berhati-hati saat melintas di jalan raya. Tetap patuhi rambu lalulintas, pakai alat pelindung diri seperti helm dan tidak berkendara terlalu kencang," imbaunya.

Menurut dia, untuk tahun ini, di Lampung tidak ada pembangunan atau peningkatan ruas jalan.

Hal itu dikarenakan adanya efisiensi anggaran. Sehingga dari total anggaran Rp250an miliar yang seharusnya diterima BPJN Lampung hanya tersisa Rp82 miliar.

"Dari buka blokir terakhir, kita mendapatkan anggaran untuk pemeliharaan rutin seluruh jalan nasional di Lampung sebesar Rp82 miliar dari
awalnya yang hampir Rp250 juta. Jadi tahun ini tidak ada pembangunan jalan dan jembatan," tutupnya. (**)