MOMENTUM, Gunungsugih -- Berpengalaman, muda, berjiwa sosial, rendah hati, sederhana, murah senyum, bertanggungjawab, miliki kecintaan terhadap masyarakat dan bertekad untuk memajukan Kabupaten Lampung Tengah

Itulah sosok Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya,  yang ditangkap oleh jurnalis dari Harian Momentum yang selama ini mengikuti kegiatan Ardito.

Ardito dalam kesehariannya selalu memulai dengan bangun pagi dan sholat subuh tak pernah terlewatkan. 

Setelah melaksanakan ibadah sholat subuh, Ardito yang cinta terhadap lingkungan, selalu memperhatikan kebersihan. Ia pun selalu mengecek sekeliling rumahnya, apa saja yang harus diperbaiki dan apa yang kurang. 

Setelah mengecek, dia membuat konsep untuk menghitung apa saja yang kurang dan harus diperbaiki. Ardito Wijaya selalu melangkah dengan perhitungan yang matang. Sehingga, hal sekecil apapun harus terhitung. 

Dengan konsep yang dibuat dengan ditemani secangkir kopi, dia selalu bergerak dan bekerja dengan konsep dan target apa yang akan dicapai. 

Dari sini bisa dilihat, ketika Bupati-Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan I Komang Koheri sukses membuat Islamic Center yang terbengkalai dan kini menjadi icon yang layak dibanggakan oleh masyarakat.

Program 100 hari kerjanya, menjadi bukti nyata Ardito Wijaya dalam membangun Lampung Tengah. 

Tak sampai disitu. Bupati muda yang punya segudang ide kreatif dalam membangun daerahnya ini pun mulai memetakan dan turun langsung ke tempat-tempat wisata Lampung Tengah. Hal itu, dilakukan oleh Ardito Wijaya untuk memajukan daerah-daerah dan perekonomian masyarakatnya. 

"Tentunya dik, setiap kita melangkah kita harus membuat konsep. Target kita ini mau kita buat kearah mana dan hasilnya seperti apa harus kita pikirkan secara matang. Sehingga, tidak ada kata gagal saat kita memulai sesuatu," pesan Ardito Wijaya, Rabu (21/05/2025). 

Dengan konsep dan perhitungan matang, kata Ardito, program yang akan dicapai dapat diatur. Sebab, sudah dikonsep. 

"Mas selalu memulai dengan konsep terus kita diskusi. Dengan diskusi atau musyawarah pun sangat penting, karena ada pilihan yang terbaik yang akan kita pilih," ungkapnya. 

Pesan singkat Ardito saat selesai berdialog dengan jrurnalis Harian Momentum ini, bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Jangan menyerah, terus berjuang, tidak ada hasil tanpa perjuangan dan terakhir tetap semangat ya dik. 

"Mas ini tinggal di Lampung Tengah, besar di Lampung Tengah, maka tidak kata lain mas harus mampu membangun dan memajukan Kabupaten ini. Mari kita bersama-sama ya dik perlahan kita benahi tanah kelahiran kita ini secara bersama-sama," katanya. (**)