MOMENTUM, Bandarlampung--Wakil Ketua I KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi menyatakan olahraga layar harus bangkit. Diharapkan lolos dan bisa menyumbang medali untuk Lampung pada PON 2028 di NTB-NTT.

Pernyataan itu disampaikan Amalsyah pada pembukaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Mosorprov) Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Lampung di Bandarlampung, Kamis 19 Juni 2025.

"(Olahraga) Layar harus bangkit. Porlasi Lampung saat PON 2021 Papua mempersembahkan perak. Di PON Sumut Aceh nihil dan tidak lolos PON. Di PON 2028 NTB NTT diharapkan lolos dan bisa menyumbang medali utk Lampung," kata Alamsyah.

Menurut dia, Lampung memiliki garis Pantai 1.105 km yang potensial untuk mengembangkan olahraga layar.

Mosorprov Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Lampung di Bandarlampung, Kamis 19 Juni 2025. Foto. Ist.

Selain itu, Pangkalatan TNI Angkatan Laut dan Brigif Marinir bisa menjadi pendukung pengembangan olahraga layar. "Lanal dan Brigif bisa dijadikan bapak angkat. Dan prajurit-prajuritnya berpotensi menjadi atlet layar Lampung," katanya.

Selanjutnya, mantan Danrem 034 Garuda Hitam itu menyebutkan kabupaten di Lampung yang bisa menjadi pusat pengembangan olahraga layar. Seperti Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, Bandarlampung,   Lampung Selatan, Lampung Timur, Tulangbawang, dan Mesuji.

Selain itu, Amalsyah mengharapkan Porlasi Lampung, selain melakukan persiapan PON 2028, ke depan, terbentuk klub-klub dan pengurus cabang olarhaga layar.

"Ada info dari KONI pusat, tahun depan akan dilaksanakan PON pantai. Semoga layar Lampung dapat mengirimkan atlet-atletnya," katanya.

Pada bagian lain, Amalsyah mengharapkan, olahraga layar dapat dikembangkan, khususnya di daerah yang memiliki pantai wisata. "Menggabungkan aktivitas fisik dengan keindahan pantai, tentu menarik bagi para wisatawan," katanya. (*)