MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung bakal memperbaiki 377 jembatan.

Perbaikan jembatan dengan kondisi rusak berat hingga kritis itu akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela.

Begitu disampaikan Kabid Jembatan Dinas BMBK Lampung Asep Wirakarsa saat diwawancarai, Rabu (9-7-2025).

Asep mengatakan, total jembatan yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mencapai 834 unit.

Dari jumlah itu, tercatat ada 377 jembatan yang perlu dilakukan penanganan.

"Kita juga sudah mulai membuat rencana kerja untuk lima tahun kedepan, dengan total 377 jembatan yang bakal diperbaiki," kata Asep.

Dia merinci, untuk jembatan dengan nilai kondisi 3 atau rusak berat mencapai 301 unit. 

"Lalu 74 jembatan dengan nk 4 atau kritis dan dua jembatan dengan nk 5 atau runtuh," rincinya.

Dia menjelaskan, untuk jembatan dengan NK 5 berada di Lampung Tengah dan Waykanan.

"Kalau yang di Lampung Tengah ini sudah kita tangani. Tepatnya di daerah Tanjungkemala. Sekarang sudah bisa dipakai," jelasnya.

Menurut dia, kebutuhan anggaran untuk perbaikan jembatan pertahunnya mencapai Rp123 miliar.

"Jadi lima tahun totalnya lebih kurang Rp500 miliar, khusus untuk jembatan saja," sebutnya.

Dia menjelaskan, pada tahun 2025, Dinas BMBK menangani 21 jembatan.

Rinciannya empat pembangunan jembatan dengan nilai Rp24,7 miliar, 10 kegiatan penggantian jembatan dengan anggaran Rp20,3 miliar dan 7 rehabilitas Rp4,8 miliar.

"Salah satu jembatan yang kita lakukan duplikasi adalah Way Sekampung Metro Kibang. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa diresmikan pak gubernur," tuturnya. (**)