Jayadi Yasa akan Evaluasi Rendahnya PAD Sektor Pariwisata Pesawaran

img
Plt. Kadispar Pesawaran, Jayadi Yasa. Foto.Ist

MOMENTUM, Gedongtataan--Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, Jayadi Yasa mengevaluasi target dan rendahnya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

Diketahui, Dispar Pesawaran menargetkan PAD sektor pariwisata sebesar Rp5 miliar. Namun, realisasinya hanya menyentuh angka tiga persen. Kondisi ini yang  membuat Anggun Saputra dicopot dari jabatan Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran. Kini, posisinya ditempati pelaksana tugas (plt), Jayadi Yasa.

Setelah ditunjuk, Jayadi menyebut pihaknya segera mengkaji berbagai aspek, mulai dari SOP hingga upaya seluruh pihak untuk membenahi program yang dijalankan oleh Dispar Pesawaran sehingga realisasi pendapatan mencapai target.

“Pertama kita evaluasi semuanya, seluruh SOP-nya, kemudian target-targetnya, dan bagaimana cara merealisasikannya juga kita evaluasi, tentu tujuannya untuk membenahi dan mengoptimalkan program yang sudah berjalan,” katanya, Senin (14-7-2025).

Diketahui, PAD dari sektor pariwisata mengalami penurunan signifikan dari sembilan persen menjadi hanya tiga persen.

Jayadi mengaku masih mendalami penyebabnya, termasuk kemungkinan penurunan jumlah kunjungan wisatawan atau kebocoran PAD.

“Ini masih saya pelajari. Intinya, dengan sisa waktu yang ada, kami akan lakukan percepatan di sektor pariwisata," katanya.

Jayadi menyebut evaluasi terhadap jumlah pengunjung dan besaran PAD yang diperoleh akan segera dilakukan.

Ia menegaskan bahwa identifikasi kendala dan perbaikan sistem akan menjadi fokus utama ke depan. Sementara itu, terkait penggunaan aplikasi Sabda sebagai platform pencatat kunjungan wisatawan dan penarik PAD, Jayadi menyatakan program tersebut masih dalam tahap evaluasi.

Ia mengakui adanya ketidaksesuaian antara data di lapangan dengan laporan dari aplikasi.

“Ada ketimpangan, ketidaksesuaian. sistem aplikasi pendataan destinasi (SAPDA) ini basisnya untuk penarikan PAD, tapi saya melihat tidak sesuai dengan kondisi real di lapangan. Pasti ada kendala, ini sedang kita uras bersama,” jelasnya.

Evaluasi menyeluruh ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan kembali kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD Kabupaten Pesawaran. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos