MOMENTUM, Trimurjo -- Kabupaten Lampung Tengah mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat dan Kejaksaan Agung RI. Sebagai salah satu lumbung pangan Provinsi Lampung, daerah ini mencatat produksi 700 ribu ton gabah hingga pertengahan 2025, dan angka tersebut diproyeksikan terus meningkat hingga akhir tahun.

Dalam momentum panen raya di Kecamatan Trimurjo, Kamis 14 Agustus 2025, Kejagung RI menyalurkan bantuan berupa traktor, bibit padi, dan perlengkapan pertanian lainnya kepada para petani setempat. Diserahkan oleh Jaksa Agung Muda Intelijen, Prof. Reda Mantovani. 

Reda menegaskan bahwa peran kejaksaan saat ini tidak hanya sebatas pada penegakan hukum, tetapi juga ikut serta dalam menjaga dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Saat ini kami tidak hanya fokus pada penindakan hukum saja, tetapi juga berperan dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional. Bantuan ini merupakan bentuk nyata dukungan kami,” ujarnya.

"Sebagai bentuk mensukseskan program ketahanan pangan nasional. Hari ini kami memberikan bantuan traktor, bibit padi dan lain-lain," ungkapnya. 

Ia menambahkan, dukungan tersebut bukan kegiatan seremonial semata, melainkan akan berlanjut dengan pengawalan distribusi bantuan hingga benar-benar sampai dan dimanfaatkan petani. “Kami akan terus memantau, memastikan bantuan tepat sasaran, dan melanjutkan dukungan bagi petani di seluruh Indonesia,” tegas Reda.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang turut hadir mengapresiasi langkah Kejagung RI, khususnya melalui program Petani Mitra Adhyaksa yang dinilai sangat membantu meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kami sangat mengapresiasi program ini. Harapannya, Petani Mitra Adhyaksa terus berlanjut sehingga cita-cita menjadikan petani makmur dapat terwujud,” kata Gubernur. (**)