MOMENTUM, Gedongtataan--Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesawaran Tahun 2025 dibuka oleh Bupati Dendi Ramadhona, Selasa 19 Agustus 2025.

Dendi berharap Musorkab V KONI Pesawaran sukses digelar dengan agenda utama memilih ketua umum periode 2025-2029 dan menentukan arah serta visi KONI Pesawaran empat tahun ke depan.

"Meskipun saat ini kita memiliki tantangan, ada regulasi dari Kemenpora, membatasi pendanaan olahraga dari pemerintah daerah, namun kita harus yakin kita bisa mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada," katanya.

Dendi juga berpesan, kepengurusan ke depan agar terus meningkatkan kolaborasi dan menyusun program pembinaan olahraga dengan baik.

"Kita harus optimistis, KONI Kabupaten Pesawaran dapat meningkatkan prestasi olahraga dan bersiap untuk menghadapi Porprov Lampung 2026 mendatang," katanya.

Senada, Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Margono Tarmudzi berharap kepengurusan KONI Kabupaten Pesawaran ke depan terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan melakukan pembinaan olahraga prestasi.

"Forum Musorkab KONI Pesawaran ini memiliki tiga tugas pokok, pertama memilij dan menetapkan ketua umum periode 2025-2029, kemudian mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus periode lalu, dan terakhir menyusun dan menetapkan program kepengurusan baru periode 2025-2029," kata Margono mewakili Ketum KONI Lampung, Taufik Hidayat.

Selain itu, Margono berharap agar pengurus baru nantinya terus membina seluruh atlet dari berbagai cabang olahraga untuk meningkatkan prestasi.

"KONI Kabupaten Pesawaran, sebagai wadah seluruh cabang olahraga bertanggung jawab untuk menduking prestasi olahraga daerah, Tentunya program pembinaan atlet dan cabang olagraga tidak bisa dilakukan KONI sendiri, tapi juga melibatkan banyak pihak termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat serta seluruh insan olahraga,"

Dia juga mengapresiasi capaian prestasi KONI Pesawaran dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung beberapa tahun lalu.

"Kabupaten Pesawaran menempati urutan ketiga dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung dengan koleksi medali, 96 emas 78 perak, dan 120 perunggu. Selisih tiga medali emas dengan kota Metro," sebutnya. (**)