Komisi IV Optimis Jalan Mantap Provinsi Lampung Capai 85 Persen di 2026

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Komisi IV DPRD Lampung, Mukhlis Basri, mengapresiasi Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal atas kinerja Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. 

Dia optimis kondisi jalan mantap di Provinsi Lampung dapat mencapai 85 persen pada tahun 2026, dengan target penurunan degradasi dari 4 menjadi 2 persen.

“Target Dinas BMBK 81 persen jalan mantap di tahun 2026, tetapi kami optimis bahwa program yang didorong bisa capai 85 persen,” kata Mukhlis Basri, Selasa (9-9-2025).

Untuk mendukung hal itu, Komisi IV DPRD Lampung mendorong adanya tambahan anggaran pemeliharaan jalan, dari semula Rp90 miliar menjadi Rp150 miliar. Enam UPTD juga ditargetkan masing-masing memperoleh Rp25 miliar guna mendukung pemeliharaan rutin sehingga degradasi jalan yang semula 4 persen menjadi 2 persen.

“Kami meminta penambahan anggaran pemeliharaan menjadi Rp150 miliar untuk enam UPTD. Setiap UPTD ditargetkan mencari Rp25 miliar agar pemeliharaan rutin bisa berjalan maksimal, ketika jalan ada yang oblong dan rusak segera diperbaiki,” jelasnya.

Mukhlis menegaskan, pemeliharaan jalan tidak boleh hanya mengandalkan laporan di meja, tetapi harus dicek langsung di lapangan. Ia pun mengapresiasi Kadis BMBK yang turun langsung untuk memastikan kondisi jalan sebelum dilakukan perbaikan.

“Saya apresiasi Kadis BMBK Bang Taufiq selalu melakukan cross check terlebih dahulu. Bahkan, masing-masing dapil juga diajak turun langsung mengecek. Dan dalam pelaksanaannya tetap kami pantau,” tegasnya.

Menurutnya, saat ini keluhan masyarakat terkait jalan rusak sudah semakin berkurang. Hal itu dinilai sebagai hasil dari program pemeliharaan yang intensif serta komitmen pemerintah daerah.

“Saya optimis 2026 kondisi jalan mantap di Lampung bisa mencapai 85 persen,” pungkasnya.

Diketahui, per awal tahun 2025 kemantapan jalan milik provinsi baru mencapai 78,81 persen atau sepanjang 1.400 kilometer dari total jalan sepanjang 1.700 kilometer.

Sisanya, jalan dalam kondisi tidak mantap dengan kategori rusak ringan dan rusak berat. Bahkan, berdasarkan ungkapan Kadis BMBK per awal 2025 terdapat jalan sepanjang 92 kilometer yang belum pernah diaspal. 

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Akhmad Iswan H Caya mengatakan, pihaknya mendukung penuh target pembangunan jalan dengan memastikan adanya intervensi anggaran yang tepat sasaran.

"Untuk 92 kilometer jalan yang belum diperbaiki, itu akan masuk dalam APBD 2026. Sekarang ini memang anggarannya tidak ada, sehingga di APBD Perubahan dilakukan efisiensi dan penataan," ujar Iswan di ruang kerjanya, Selasa (12-8).

Iswan menjelaskan, dalam APBD Perubahan tahun 2025 sejumlah anggaran Dinas Pariwisata dialihkan ke Dinas Bina Marga untuk perbaikan jalan.

Ia berharap intervensi anggaran tersebut dapat mempercepat pencapaian target jalan mantap yang telah ditetapkan Pemprov.

"Mudah-mudahan intervensi anggaran ini bisa menghasilkan jalan yang baik," jelasnya.

Dia juga mengatakan, Komisi IV DPRD Provinsi Lampung melakukan pengawasan agar jalan-jalan yang diperbaiki sesuai spesifikasi.

"Sudah menjadi tupoksi Komisi IV untuk melototi kualitas jalan agar bagus. Dalam rapat dengar pendapat, kami selalu mengingatkan agar spesifikasi jalan dibuat baik, karena jalan itu bicara soal konektivitas pendidikan dan kesehatan, jadi sangat vital," tegasnya. (*)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos