MOMENTUM, Pringsewu – Teriakan alarm motor yang meraung siang itu membuat Herman (37) berlari tergesa dari dalam rumahnya. Di halaman, sepeda motornya sudah raib, digasak dua pria tak dikenal, Kamis siang, 11 September 2025.
Tanpa pikir panjang, Herman meraih motor lain dan langsung melaju, mengejar para pencuri. Di jalanan Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo, kejar-kejaran berlangsung sengit. Salah satu pelaku, Perli Saputra (33), mengacungkan pistol rakitan dan melepaskan dua tembakan ke arah Herman. Beruntung, peluru meleset.
Nyali Herman tak surut. Ia terus membuntuti hingga akhirnya berhasil menendang motor pelaku lain, Samsi Apero (28), hingga terjatuh di jalanan Pekon Pandansari.
Drama belum usai. Perli yang sempat kabur kembali menghampiri sambil menodongkan pistol untuk menolong rekannya. Namun, senjata yang coba ditembakkan macet dan tak meletus. Warga yang sudah ramai berdatangan langsung berani turun tangan. Keduanya pun berhasil dibekuk, meski sempat jadi sasaran amuk massa hingga mengalami luka cukup parah.
Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunus Saputra mengapresiasi keberanian warga sekaligus mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati. “Syukurlah pelaku berhasil diamankan. Dari tangan mereka, kami menyita pistol rakitan, amunisi, kunci letter T, dan barang bukti lainnya,” jelasnya.
Kedua pelaku, Perli Saputra, warga Kecamatan Pengebuan, Lampung Tengah, dan Samsi Apero (28), warga Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah. Kini, mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Samsi dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, sedangkan Perli menghadapi ancaman lebih berat karena membawa senjata api ilegal.
Sementara itu, warga sekitar masih membicarakan peristiwa ini dengan nada ngeri sekaligus lega. Bagi mereka, apa yang terjadi menjadi pengingat bahwa keberanian bisa menggagalkan kejahatan, tapi nyawa tetap taruhan. (**)
Editor: Muhammad Furqon