Satpam Jadi Predator Anak, Terbongkar Gara-Gara Suara Aneh dari Ruko Kosong

img
Tersangka pencabulan anak di bawah umur saat menjalani pemeriksaan di Polres Pringsewu. Foto. Ist.

MOMENTUM, Pringsewu – Sosok satpam biasanya identik dengan penjaga keamanan dan pemberi rasa aman bagi lingkungan sekitar. Namun, WS alias Bayu (55), satpam di salah satu SMK swasta di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, justru melakukan sebaliknya. Ia diduga berulang kali mencabuli seorang siswi sekolah dasar hingga akhirnya ditangkap polisi.

Perisitwa itu terbongkar bukan karena laporan awal dari sekolah, melainkan berawal dari kecurigaan seorang warga yang mendengar suara aneh dari sebuah ruko kosong di Pasar Banyumas. Saat diperiksa, ternyata WS tengah bersama korban. Bahkan, pelaku sempat mengancam warga sebelum melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Pringsewu, AKP Johannes Erwin Parlindungan Sihombing, membenarkan penangkapan WS oleh Unit PPA dan Tekab 308 pada Selasa 16 September 2025 sore. “Saat ditangkap, pelaku sempat berusaha kabur, tapi berhasil diamankan,” jelas Johannes, Rabu 17 September 2025.

Menurut hasil penyelidikan, perbuatan bejat WS sudah berlangsung sejak Maret 2025. Korban yang baru berusia 11 tahun kerap dibujuk rayu dengan iming-iming uang jajan Rp10 ribu hingga Rp20 ribu. Lokasi perbuatan pun berpindah-pindah, mulai dari pos satpam tempat WS bekerja hingga ruko kosong.

Kini WS telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di Rutan Polres Pringsewu. Ia dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kasus ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada dan aktif mengawasi anaknya. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos