Proyek Jaringan Irigasi Tersier di Kota Metro Belum Teralisasi

img
Ansori, Kabid TPHP Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro. Foto: Rio.

MOMENTUM, Metro--Proyek pembangunan jaringan irigasi tersier (JIT) dengan pagu satu miliar rupiah sebagai penunjang produksi pangan, hingga September 2025 belum terealisasi. Penyebabnya, menunggu ekspose dari Kejaksaan Negeri Kota Metro. 

Hal itu diungkapkan Ansori, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (Kabid TPHP) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (18-9-2025).

"Belum dilaksanakan, kita masih menunggu ekpose terakhir, menunggu ekpose lagi dari Kejaksaan Negeri (Kejari)," kata Ansori.

Ansori menyebut, rencananya pembangunan JIT tersebut akan dibangun di sepuluh lokasi yang terbagi di beberapa kelurahan.

"Ada 10 titik calonnya, tapi kita belum mengerjakan. Itu ada di Kelurahan Sumbersari, Hadimulyo Barat, Mulyojati, Purwoasri, Purwosari, Rejomulyo, dan Tejoagung," ungkapnya.

Dia mengatakan, adapun proses pelaksanaan proyek pembangunan JIT tersebut, pihaknya masih melakukan koordinasi pendampingan.

"Kita masih menunggu apa pengadaan langsung atau nanti swakelola. Karena kita lagi musyawarah dulu sama dari pendampingnya," ucap Ansori.

Ansori mengungkapkan, untuk pihak ketiga yang mengerjakan proyek pembangunan JIT tersebut, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Alasannya, belum mengetahui.

"Nah, kalau CV kan tidak bisa. Karena itu kan saya belum tahu, karena saya belum mengantongi. Karena saya sendiri juga belum ngejalanin, cuma kalau untuk perencanaan itu sudah selesai tinggal menunggu saja. Menunggu perintah Kadis (Kepala Dinas), seperti apa nanti, karena kita belum expose, kalau tidak salah minggu depan," tambahnya.

Dia menjelaskan, anggaran yang akan digunakan untuk proyek pembangunan JIT tersebut kurang lebih Rp1 miliar.

"Kurang lebih hampir Rp1 miliar. Masing-masing ada yang nilainya Rp100 juta, ada yang kalau tidak salah Rp75 juta, tidak sama. Karena kita melihat dari luas, panjangnya, serta kita menentukan itu dari titik lokasi dan tergantung kerusakan," jelasnya. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos