MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Kota Bandarlampung memastikan program beasiswa pendidikan bagi masyarakat kurang mampu akan diperluas secara signifikan pada 2026. Kenaikan kuota ini mencakup jenjang SMA/SMK hingga perguruan tinggi.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandarlampung, Mulyadi, mengatakan, program beasiswa tersebut telah berjalan selama dua tahun. Pada 2024, tercatat sekitar 800 penerima untuk jenjang SMA/SMK dan 300 penerima untuk perguruan tinggi.
“Tahun 2026 jumlahnya meningkat drastis. Untuk perguruan tinggi menjadi 5.000 penerima, dan untuk SMA/SMK naik menjadi 10.000 penerima,” kata Mulyadi, Senin, (17-11-2025).
Baca Juga: Bandarlampung akan Tambah Kuota Beasiswa untuk Pelajar SMA/SMK dan Mahsiswa
Ia menjelaskan, mekanisme pendaftaran beasiswa tetap mengedepankan verifikasi bagi keluarga tidak mampu. Masyarakat dapat mengajukan permohonan melalui kantor kelurahan atau kecamatan dengan membawa KTP dan KK sebagai bukti pendukung.
“Program ini memang diprioritaskan untuk warga kurang mampu. Untuk jenjang SMA dan SMK, yang diutamakan adalah anak-anak dari keluarga biling,” ujarnya.
Adapun bentuk bantuannya diberikan dalam bentuk uang tunai. Pada pelaksanaan tahun sebelumnya, siswa SMA/SMK menerima bantuan sebesar Rp1 juta, sementara mahasiswa perguruan tinggi memperoleh Rp1,25 juta. Bantuan tersebut diberikan sekali dalam satu periode.
“Ini sifatnya bantuan pendidikan. Harapannya bisa membantu meringankan beban masyarakat agar anak-anak kita tidak putus sekolah,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana juga menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan peningkatan kuota beasiswa secara besar-besaran pada 2026. Ia mendorong masyarakat tidak ragu mendatangi kecamatan atau kelurahan untuk memperoleh informasi dan mengajukan permohonan.
“Beasiswa ini sangat membantu warga Bandarlampung. Jangan lagi bilang tidak bisa bayar sekolah, karena pemerintah sudah menyiapkan banyak bantuan untuk itu,” pungkasnya. (**)
Editor: Muhammad Furqon
