MOMENTUM, Bandarlampung -- Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandarlampung, Zakky Irawan, menyatakan optimistis pemkot pada 2025 kembali mendapatkan dana insentif daerah (DID).

Keyakinan Zakky didasarkan pada kinerja dan capaian pembangunan sepanjang tahun ini menjadi modal kuat bagi pemerintah kota.

Zakky mengatakan Bandarlampung hampir selalu memperoleh DID setiap tahun dengan besaran yang berbeda, bergantung pada hasil evaluasi pemerintah pusat. Pada tahun anggaran 2024, kota ini menerima Rp17,5 miliar, meningkat signifikan dibanding 2023 yang tercatat sekitar Rp5,4 miliar.

“Kami berharap tahun 2025 Bandarlampung bisa memperoleh insentif kembali. Secara pola, pusat biasanya mencairkan DID pada akhir November dan langsung masuk ke kas daerah,” ujarnya, Rabu (19-11-2025).

Ia menjelaskan bahwa penilaian DID mempertimbangkan sejumlah indikator, mulai dari pelayanan publik, reformasi birokrasi, pertumbuhan ekonomi daerah, hingga inovasi yang dijalankan pemerintah kota. Sejumlah capaian dan penghargaan Bandarlampung pada 2025 diyakini turut memperkuat peluang tersebut.

Selain sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat, DID juga menjadi dukungan bagi pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas pembangunan dan memperkuat layanan kepada masyarakat. Zakky menegaskan pemerintah kota berkomitmen memaksimalkan manfaat insentif itu apabila kembali diterima pada 2025.

“DID akan membantu memperkuat kapasitas fiskal daerah, terutama untuk mendorong program prioritas seperti penguatan ekonomi masyarakat, pembinaan UMKM, serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan,” katanya. (**)