Wabup Pringsewu: Guru Ngaji Berperan Stragtegis Bentengi Akhlak Generasi Muda

img
Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila. Foto: Ist.

MOMENTUM, Pringsewu -- Pemerintah Kabupaten Pringsewu berkomitmen untuk terus mendukung program-program keagamaan, termasuk melalui penyediaan sarana dan prasarana serta pelatihan berkelanjutan bagi para guru ngaji.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila saat membuka Sosialisasi Guru Ngaji Dalam Rangka Pengembangan Metode Baca Al-Qur’an Kabupaten Pringsewu di Masjid Agung Al-Asma'ul Husna, Islamic Center Kabupaten Pringsewu, Fajaragung Barat, Pringsewu, Selasa (16-12-2025).

"Intinya, Pemkab Pringsewu mengapresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan ketulusan bapak ibu dalam membimbing anak-anak memahami Kalamullah. Di era digital yang penuh tantangan ini, peran guru ngaji semakin strategis dalam membentengi akhlak serta membentuk karakter generasi penerus bangsa sesuai tuntunan Al-Qur’an,"ucapnya.

Umi Laila menuturkan, pihaknya menyadari bahwa kualitas bacaan dan pemahaman Al-Qur’an merupakan pondasi penting dalam pembangunan SDM.

Oleh karena itu, sosialisasi metode baca dan pendalaman Al-Qur’an ini tidak hanya untuk menambah wawasan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pengajaran, sehingga peserta didik tidak hanya mahir membaca, tetapi juga mampu memahami, merenungi dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Wabup Pringsewu berharap, melalui sosialisasi ini semoga para guru ngaji semakin profesional serta menguasai berbagai metode pengajaran yang inovatif dan relevan. 

Juga diharap anak-anak didik semakin mencintai dan mampu membaca Al-Qur’an dengan tartil yang benar serta mentadabburi kandungan maknanya. "Serta terwujudnya generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak mulia serta menjadi calon pemimpin bangsa yang beriman dan bertaqwa, sehingga terwujud Kabupaten Pringsewu yang Makmur, yakni Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul dan Religius," harapnya.

Pada kegiatan yang dihadiri Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Titik Puji Lestari, Kabag Kesra Sunaji, serta para guru ngaji ini, Wakil Bupati Pringsewu juga  mengungkapkan pemerintah daerah berupaya menambah kuota usulan guru informal keagamaan, dimana untuk kuota 2025, jumlah keseluruhan penerima sebanyak 605 orang, terdiri dari 525 orang guru Muslim dan 80 guru Non-Muslim. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos