MOMENTUM, Bandarlampung--Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) bekerja sama dengan Anggota DPR RI dapil Lampung Sudin menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dalam bentuk kuliah umum, Selasa (16-12-2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan wawasan kebangsaan di kalangan mahasiswa, khususnya generasi Z, di tengah tantangan disrupsi informasi dan derasnya arus globalisasi.
Rektor Universitas Saburai, Dr Sodirin menegaskan, Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika merupakan fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang tidak boleh tergerus oleh perkembangan zaman.
“Empat Pilar Kebangsaan adalah dasar dan pedoman hidup kita sebagai bangsa. Nilai-nilai ini sangat penting untuk dipahami dan diinternalisasi, terutama oleh generasi Z, agar tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang dapat memecah persatuan dan kebersamaan,” ujar Sodirin.
Ia berharap melalui kuliah umum tersebut, mahasiswa Saburai tidak hanya memperoleh pemahaman konseptual, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap mahasiswa Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai dapat menambah wawasan kebangsaan, memperkuat rasa cinta tanah air, serta menerapkan nilai-nilai Pancasila secara nyata dalam sikap dan tindakan,” lanjutnya.
Sodirin juga menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas kehadiran Anggota DPR RI Sudin yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata dalam penguatan ideologi kebangsaan di lingkungan perguruan tinggi.
“Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kehadiran Bapak Sudin yang telah meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman dan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa kami. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga,” katanya.
Kepada seluruh mahasiswa, Sodirin mengajak agar mengikuti kegiatan tersebut dengan serius dan penuh perhatian, sehingga materi yang disampaikan dapat memberikan manfaat maksimal.
“Saya mengajak seluruh mahasiswa untuk menyimak dengan sungguh-sungguh dan mengambil sebanyak-banyaknya manfaat dari pemaparan narasumber,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sudin juga menyerahkan bantuan sebanyak 150 bibit alpukat kepada Universitas Saburai sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan lingkungan kampus dan edukasi ketahanan pangan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sudin atas bantuan 150 bibit alpukat yang diberikan. Ini tidak hanya bernilai simbolis, tetapi juga edukatif dan bermanfaat bagi civitas akademika,” pungkas Sodirin.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat karakter kebangsaan mahasiswa sekaligus meneguhkan peran perguruan tinggi sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
