Walikota Bandarlampung Tinjau Rencana Normalisasi Sungai

img
Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana tinjau sungai yang akan dinormalisasi. Foto: Ist.

MOMENTUM, Bandarlampung  -- Pemerintah Kota Bandarlampung mulai mematangkan langkah antisipasi banjir dengan meninjau sejumlah lokasi rencana normalisasi sungai.

Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan pemerintah daerah dalam mengurangi risiko banjir, mengingat kondisi Bandarlampung yang dilalui banyak aliran sungai.

Menurut Eva, upaya penanganan banjir membutuhkan kerja sama lintas sektor. Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Bandarlampung mendapat dukungan dari TNI Angkatan Darat Kodam II/Sriwijaya Korem 043/Garuda Hitam serta TNI Angkatan Laut Brigade Infanteri 4 Marinir/BS.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam penanganan banjir. Kolaborasi dengan TNI sangat penting agar pekerjaan di lapangan berjalan optimal,” kata Eva, Selasa 16 Desember 2025.

Selain peninjauan lokasi normalisasi sungai, Pemkot Bandarlampung bersama Brigif 4 Marinir juga melaksanakan kegiatan grebek sungai di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Barat. Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan sampah dan material yang menghambat aliran air.

Eva menegaskan, kegiatan grebek sungai akan terus dilakukan secara bertahap di sejumlah kecamatan. Pemkot menargetkan program tersebut dapat menjangkau hingga 10 kecamatan sampai tahun 2026.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, khususnya tidak membuang sampah ke sungai, karena hal tersebut dapat memperparah potensi banjir.

Sementara itu, Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Supriadi Tarigan menyatakan kesiapan jajarannya mendukung penuh program normalisasi sungai yang dilakukan Pemkot Bandarlampung.

“Ini merupakan bagian dari tugas TNI untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat. Kami siap mendukung kegiatan normalisasi sungai secara berkelanjutan,” ujarnya.

Pada kegiatan tersebut, Brigif 4 Marinir mengerahkan sekitar 150 personel untuk membersihkan sampah, mengangkat material penyumbat aliran sungai, serta melakukan perbaikan awal pada bagian sungai yang mengalami kerusakan. (**)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos