MOMENTUM, Bandarlampung -- Pemerintah Kota Bandarlampung mematangkan seluruh persiapan teknis menjelang pelaksanaan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Outlook 2025 yang akan digelar di Bandarlampung pada 19–20 Desember 2025.
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, Pemkot telah berkoordinasi dengan para asisten sesuai bidang masing-masing untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan Apeksi Outlook berjalan sesuai rencana.
“Untuk persiapan Apeksi Outlook, Jumat dan Sabtu 19–20 Desember. Sudah ditangani oleh para asisten yang menjadi koordinator. Insyaallah semua berjalan sesuai rencana,” ujar Eva Dwiana, Rabu (17-12-2025).
Apeksi Outlook 2025 akan diisi dengan kegiatan seminar dan sarasehan yang menjadi ruang diskusi antarkepala daerah dari berbagai kota di Indonesia.
Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Bandarlampung, Wilson Faisol, mengatakan, forum tersebut dirancang sebagai wadah refleksi dan perumusan arah kebijakan pemerintah kota ke depan.
“Kegiatan seminar dan sarasehan ini akan menjadi ruang diskusi antarkepala daerah,” katanya.
Menurut Wilson, fokus utama Apeksi Outlook adalah penyampaian laporan kegiatan masing-masing komisariat wilayah sepanjang tahun 2025 serta pembahasan rencana program Apeksi pada tahun 2026.
“Laporan dari masing-masing korwil terkait kegiatan tahun 2025 dan rencana program ke depan. Tujuannya untuk mengevaluasi apa saja yang telah dilaksanakan sekaligus merumuskan rencana ke depan berdasarkan situasi terkini,” ujarnya.
Ia menambahkan, setiap kota peserta akan menyampaikan kontribusi dan gagasan untuk mendorong kemajuan bangsa melalui penguatan peran pemerintah kota.
Hingga saat ini, sekitar 50 kota telah terdaftar sebagai peserta Apeksi Outlook 2025 dan jumlah tersebut masih berpotensi bertambah. Pelaksanaan kegiatan akan berlangsung di lingkungan Pemerintah Kota Bandarlampung serta salah satu hotel di kota setempat.
“Persiapan sudah maksimal dan kini tinggal penyempurnaan teknis pelaksanaan. Tadi juga sudah dibahas dalam rapat koordinasi bersama Ibu Walikota, termasuk technical meeting dan hal-hal teknis lainnya,” pungkas Wilson. (**)
Editor: Harian Momentum
