MOMENTUM, Bandarlampung--Pohon besar berdiameter sekitar dua meter tiba-tiba roboh dan menghantam kendaraan yang sedang melintas. Dentuman keras memecah suasana tenang kawasan Hotel Holiday Inn Lampung Bukitrandu, Bandarlampung. 

Dua mobil ringsek, satu penumpang terjepit di dalam kabin dan terperangkap selama hampir tiga jam sebelum akhirnya berhasil diselamatkan.

Peristiwa mencekam itu terjadi pada Selasa (23-12-2025). Dua kendaraan yang menjadi korban amukan batang pohon adalah Mitsubishi Xpander bernomor polisi B 2700 UYE dan Honda BR-V. Benturan paling dahsyat dialami Xpander setelah batang pohon raksasa menghantam bagian depan hingga sisi kanan kendaraan, membuat bodi ringsek parah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandarlampung, Anthoni Irawan, mengatakan laporan kejadian diterima sekitar pukul 10.00 WIB. Tak lama berselang, tim gabungan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelamatan.

“Pohon tumbang menimpa kendaraan di area Hotel Bukit Randu. Ukuran pohon yang sangat besar membuat proses evakuasi berlangsung lama dan penuh kehati-hatian. Alhamdulillah, korban berhasil dikeluarkan sekitar pukul 13.10 WIB,” ujar Anthoni.

Di dalam mobil Xpander terdapat tiga orang penumpang. Dua di antaranya berhasil menyelamatkan diri, sementara satu penumpang lainnya terjepit badan kendaraan akibat tekanan batang pohon yang menekan hampir seluruh kabin.

“Korban berasal dari luar daerah, kemungkinan dari Jakarta atau Tangerang, dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis,” tambahnya.

Proses evakuasi melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, Damkarmat, BPBD, Satpol PP, serta pamong setempat. Tantangan terbesar adalah posisi pohon yang menindih kendaraan, memaksa petugas memotong batang pohon secara bertahap demi menghindari risiko tambahan.

Sementara itu, Raban perwakilan manajemen Hotel Holiday Inn Lampung Bukit Randu menyatakan. pihak hotel bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut. Manajemen telah menyiapkan ambulans, rumah sakit rujukan, serta menyatakan kesediaan menanggung kerugian yang dialami para korban.

Setelah batang pohon berhasil dievakuasi, arus lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal. Namun, peristiwa ini menyisakan trauma dan menjadi pengingat akan bahaya pohon tua di kawasan publik. (**)