"Supermoon", Warga Pesisir Lampung Diminta Waspada Banjir Rob

img
Kepala BMKG Maritim Lampung Sugiono./ist

Harianmomentum.com--Fenomena gerhana bulan penuh atau Supermoon memiliki pengaruh terhadap aktifitas alam. Mengantisipasi hal tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Provinsi Lampung meminta warga di pesisir untuk lebih waspada kemungkinan banjir rob atau pasang air laut di wilayah setempat.


Kepala BMKG Maritim Lampung Sugiono, Minggu (28/1) mengungkapkan potensi banjir rob pada gerhana bulan memang dampaknya cukup besar terjadi dan diprediksi akan berlangsung mulai 31 Januari hingga 1 Februari.


Namun, untuk ketinggian pasang air laut di setiap wilayah berbeda tergantung karakteristik pesisir pantai.


“Kemungkinan pasang air laut dapat mencapai 1,4 meter. Dengan begitu, masyarakat yang berada di pesisir pantai diimbau waspada,” ujar Sugiono.


Oleh karena itu, ia mengharapkan pada tanggal tersebut, masyarakat yang beraktifitas di laut atau transportasi laut agar waspada adanya banjir rob.


“Kami juga mengingkatkan wilayah yang sering terjadi banjir rob agar lebih waspada, seperti Kota Karang (Bandar Lampung), dan pesisir Kalianda (Lampung Selatan),” ucapnya.


Berbeda dengan supermoon sebelumnya, ia mengatakan, supermoon kali ini lebih besar 14 persen dan jauh lebih terang sekitar 30 persen, dari ukuran biasa atau apogee (bulan di dekat titik terjauhnya dari bumi).


Selain itu, purnama perigee kali ini menjadi supermoon penuh dari tiga rangkaian supermoon ini yang berdekatan sebelumnya.


Fenomen supermoon yang akan terjadi pada 31 Januari mendatang dinilai spesial. Hal ini dikarenakan fenomena alam itu terjadi bersamaan antara bulan purnama dengan gerhana bulan total. Bulan akan lebih besar 14 persen dan lebih terang sekitar 30 persen dari ukuran saat purnama biasa. (aji) 






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos