Harianmomentum.com--Bupati Lampung Timur (nonaktif) Chusnunia Chalim (Nunik) yang kini maju sebagai calon wakil Gubernur menyatakan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga TKI asal Lampung yang meninggal dunia di Malaysia.
"Kita berduka cita, semoga keluarga diberikan keikhlasan, ini evaluasi bagi kita karena almarhum ini tanpa dokumen saat berangkat," kata Chusnunia di Bandara Raden Inten II Lampung, kemarin.
TKI yang meninggal bernama Firdiyanto dengan nomor Paspor B 7831470 yang lahir di Sri Basuki, Lampung Timur pada tahun 1990.
Firdiyanto merupakan warga asal dari Desa Sri Basuki, Kecamatan Batang Hari, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Lampung ini meninggal di Johor Bahru, Malaysia.
"Ini peringatan bagi kita, pelajaran bagi semua bahwa wajib proses kerja dengan dokumen dan jangan abai. Evaluasi juga bagi pemerintah di tiap level, memperhatikan dan terus sosialisasikan ini," kata Chusnunia.
Secara khusus, Chusnunia Chalim yang akrab disapa Nunik ini menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu memudahkan kepulangan almarhum Firdiyanto ke kampung halaman.
"Terima kasih sudah membantu dari BNP2TKI juga Kemenlu, yang sudah bekerja," kata dia.
Nunik menyatakan ke depan pemerintah wajib hukumnya memastikan setiap warga negara yang pergi ke luar daerah untuk bekerja, termasuk saat menjadi TKI.(red)
Editor: Harian Momentum