Harianmomentum.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung pada 2018 akan menambah empat pusat kesehatan masyarakt (puskesmas) yang menangani penderita HIV Aids.
Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung Edwin Rusli menyebutkan, puskesmas yang akan menangani penderita penyakit yang menyerang kekebalan tubuh itu di Panjang, Simpur, Sukaraja, Kedaton, Waykandis, Sukabumi.
"Sebelumnya, untuk menangani penderita HIV Aids, hanya di dua puskesmas, Simpur dan Panjang," kata dia, Rabu (28/2).
Saat ini Pemerintah Kota Bandarlampung memiliki enam Puskesmas yang menangani penderita HIV Aids. Masyarakat yang menderita penyaki tini, bisa berobat di puskesmas tersebut tanpa dipungut biaya.
"Penanganan HIV Aids sepenuhnya ditanggung lembaga internasional yang membidangi hal tersebut yakni Global Fun," jelasnya.
Menurut Edwin, terdapat beberapa anggaran penanganan HIV dan Aids yang ditanggung pemerintah setempat. Namun, dia tidak dapat merinci. (aji).
Editor: Harian Momentum
