Harianmomentum--Tahun ini jatah
kuota liquified petroleum gas (LPG) untuk Kabupaten Tanggamus
mencapai 9.184 metrik ton (MT) atau jika dikonversikan dalam satuan tabung
mencapai 3.061.324 unit tabung ukuran tiga kilogram.
Kuota tersebut terbilang cukup, namun Bagian Perekonomian Sekretariat
Daerah Kabupaten (Setdakab) Tanggamus tak mau berspekulasi terkait
rawannya kelangkaan LPG ukuran tabung tiga kilogram. Terlebih menjelang Bulan
Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Terkait hal itu Pemkab Tanggamus akan terus melakukan upaya antisipasi
kemungkinan terjadinya kelangkaan LPG tersebut.
"Salah satu langkah antisipasif yan adalah operasi pasar (OP). Lokasi
OP ditentukan bagi daerah yang mengalami kelangkaan,“ kata Kasubbag Produksi
Daerah pada Bagian Perekonomian Setdakab Tanggamus Irhamsyah, Selasa (18/4).
Dia menerangkan dari total kuota 9.184 MT selama tahun ini,
2.281,44 MT sudah terserap. Rinciannya: untuk penggunaan Bulan
Januari sebanyak 756,00 MT, Februari 745,92 MT, dan Maret 779,52 MT.
"Kami belum bisa menyimpulkan, apakah penyerapan kuota LPG tahun ini,
lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu (2016). Kalau
realisasi kuota tahun 2016, sebesar 8.657 MT atau sebanyak 2.285.680
tabung," terangnya.(Red)
Editor: Harian Momentum