Harianmomentum.com--PT
Pembangunan Perumahan (PP) selaku pelaksana pembangunan Jalan Tol Trans
Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan, menyatakan siap
mendukung Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mensukseskan pelaksanaan Operasi
Krakatau Tahun 2018.
Pernyataan tersebut disampaikan Humas PT PPYus Yusuf saat mendampingi
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Lampung Kombes Pol. Kemas
Ahmad Yamin meninjauan proyek pembangunan JTTS ruas Pelabuhan
Bakauheni-Bakauheni Utara, Kamis (12/04).
"Kita siapkan semua yang dibutuhkan kepolisian. Kita buat imbauan berupa
spanduk agar pengendara tidak salah arah. Misalkan yang akan menuju ke
Kalianda, bisa keluar di Hatta atau di Sidomulyo," kata Yus pada
harianmomentum.com.
Selain itu, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti kemacetan
di jalur tol, pihak PT PP akan membuat u-turn atau segmen-segmen
penyambung jalan untuk berputar arah.
"Kalau standarnya setiap 20 kilometer harus ada u-turn,
tetapi jika kondisi tol tersebut sudah seperti di Cipali, dibuat setiap 10
kilometer," terangnya.
Dari hasil tinjauan tersebut, untuk sementara masih ada beberapa lokasi
yang menjadi kendala proses penyelesaian pembangunan JTTS pada ruas
tersebut. Hal itu disebabkan kondisi cuaca yang tidak mendukung, seperti curah
hujan yang tinggi.
"Tadi di STA 10 daerah Buring, di STA 30 Desa Sukatani. Tadi bisa kita
lihat sendiri bagaimana kondisi jalan tol, terutama yang di area yang masih
timbunan tanah, agak becek sedikit," ungkapnya.
Dia menerangkan, panjang jalur JTTS yang menjadi tanggung jawab PT PP mencapai
39 kilometer sudah siap digunakan pada arus mudik dan arus balik Lebaran Tahun
2018.
"Siap digunakan, bahkan yang sudah fix sekali dari
Bakauheni sampai Hatta STA 8,11. Untuk Sidomulyo kita upayakan untuk bisa
dilalui," terangnya. (bob)
Editor: Harian Momentum