Harianmomentum.com--Sejak Januari hingga Kamis, 12 April 2018, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bandarlampung mencatat jumlah pencari kerja mencapai 540 orang.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Kerja Disnaker setempat M Kabul, data tersebut diperoleh melalui pembuatan kartu kuning sebagai salah satu syarat melamar kerja.
Dia merincikan, pencari kerja itu terdiri dari lulusan sekolah menengah pertama (SMP) lima orang, sekolah menengah atas (SMA) 270 orang, sarjana D3 32, S1 sebanyak 15 dan S2 dua orang. "Paling banyak pada April mencapai 100 pencari kerja," katanya.
Menurut dia, jumlah pencari kerja itu tidak seluruhnya memperoleh pekerjaan. Hal ini terlihat dari laporan pencari kerja yang diminta memberikan laporan jika diterima kerja.
Sementara, anggota Komisi IV DPRD Bandarlampung Imam Santoso meminta Disnaker dapat memperdayakan SDM agar dapat bersaing.
"Kalau SDM sudah berkualitas, tentunya hal itu akan mempermudah SDM bersaing mencari kerja, baik Provinsi Lampung atau di luar Lampung," imbuhnya.
Ia menyarakan, pemerintah daerah membangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan kualitas SDM. Sehingga para pencari kerja bisa memiliki kesempatan memperoleh pekerjaan yang diinginkan. (aji).
Editor: Harian Momentum
