Harianmomentum.com--Kini,
para orang tua yang ingin mencari guru privat untuk anaknya akan semakin mudah.
Hal tersebut terwujud atas ketekunan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis
(IIB) Darmajaya, Romy Arwansyah yang berinisiatif merancang bangun aplikasi
penyedia layanan guru privat berbasis Android.
“Aplikasi tersebut berguna untuk memudahkan orang tua dalam menentukan
pilihan guru privat yang tepat, menjadi media pelayanan yang memudahkan guru
privat dan murid bertemu, serta menjadi sebuah media informasi proses belajar
mengajar yang baik,” ujar Romy.
Aplikasi ini telah diuji coba di Ganesha Operation Kedaton Bandarlampung.
Penelitian ini dilakukan Romy sebagai tugas Skripsi di Program Studi Teknik
Informatika IIB Darmajaya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer ini mengatakan, Aplikasi ini
bersifat mobile dan dapat di install pada smartphone merk apapun yang sudah berbasis
android 4.4 (KitKat) atau yang terbaru. Sehingga memudahkan orang tua dalam
mencari guru privat untuk anaknya yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja.
Ia menjelaskan, halaman utama terdapat 5 menu yakni home,
informasi, guru privat, contact, dan login. User perlu login akun untuk akses
aplikasi dengan mengisi email dan password, atau mengisi form register bagi
yang belum memiliki akun.
Pada menu home berisi informasi tentang adanya sistem belajar
dan materi-materi yang baru. Menu informasi untuk mengetahui uraian materi pada
media pembelajaran. Menu guru privat untuk menampilkan semua guru yang aktif
dan terdaftar. Menu contact, menampilkan
halaman yang berisi tentang kontak yang dapat dihubungi oleh pelanggan
(user).
Menanggapi penelitian ini, Ketua Program Studi Teknik
Informatika IIB Darmajaya, Yuni Arkhiansyah, M.Kom mengapresiasi para mahasiswa
Darmajaya yang aktif dan kreatif melakukan penelitian.
Menurutnya, aplikasi penyedia layanan guru privat berbasis
Android rancangan mahasiswa ini masih memiliki keterbatasan dan dapat lebih
dikembangkan lagi serta disesuaikan dengan kebutuhan lembaga privat.
“Aplikasi ini dapat dikembangkan lagi, misalnya perlu menambahkan fasilitas chat agar lebih mudah untuk saling terhubung antara guru dan siswa maupun wali siswa. Serta penambahan fitur permainan belajar yang diharapkan mampu menambah kreatifitas murid,” sarannya.(red)
Editor: Harian Momentum