Harianmomentum.com--Politisi Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) Mukhlis Basri menyatakan siapapun yang terpilih merupakan
pilihan rakyat.
"Ke depan, kita
juga harus mematuhinya sebagai pemimpin Lampung selama periode
2019--2024," kata Mukhlis Basri saat dihubungi dari Bandarlampung, usai
memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 Kebun Tebu Kabupaten
Lampung Barat, Rabu (27/6).
Menurut dia, kita
sebagai masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan sehingga tidak
terpecah belah akibat proses Pilkada itu.
"Perbedaan yang
ada janganlah menjadi pemecah persatuan, tetapi dijadikan sebagai pemersatu
sehingga provinsi yang kita cintai bisa semakin maju," ujarnya.
Ia juga berharap
masing-masing pasangan calon kepala daerah baik gubernur ataupun bupati bisa
melupakan persaingannya dan mau saling bekerja sama demi kesejahteraan dan
kemajuan di Provinsi Lampung.
Menanggapi hasil quick
count (hitung cepat) berbagai lembaga survei, Mukhlis mengatakan setiap
pemilihan pasti akan ada yang kalan dan menang.
"Meskipun hasil
hitung cepat sudah ada, namun kita masih harus menunggu ketetapan yang akan
dikeluarkan oleh penyelenggara Pemilu yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Provinsi Lampung," kata dia.
Ia juga berharap masyarakat khususnya masing-masing pendukung calon kepala daerah bisa 'legowo' menghadapi hasilnya, agar tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan demi Provinsi Lampung.(awn)
Editor: Harian Momentum